TEMPO.CO, Serang - Sebanyak 25 ribu anak usia sekolah dasar (SD) di Provinsi Banten tidak sekolah. Jumlah tersebut di antaranya terdapat di masyarakat suku Baduy, Kabupaten Lebak, dan kabupaten/kota lainnya di Banten. Angka ini berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik.
"Bukan hanya di Baduy saja, tapi di semua daerah. Kalau di Baduy memang karena kulturnya di sana tidak ada yang sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Hudaya Latuconsina, Rabu, 25 September 2013.
Menurut Hudaya, untuk mengantispasi bertambahnya anak-anak yang tidak mengenyam pendidikan SD, Pemprov Banten telah membuat rancangan program sekolah mandiri. Program tersebut, menurut dia, telah mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Sekolah mandiri yang saat ini sedang dicanangkan mendapatkan respon dari pihak Kemendikbud," ujar Hudaya.
Menurut Hudaya, saat ini program sekolah gratis masih belum benar-benar gratis karena di lapangan masih terjadi pungutan biaya. "Sekarang ini bupati dan wali kota dengan bangganya mengatakan bahwa sekolah gratis. Tapi pada kenyataannya masih ada biaya di sekolah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Menangah dan Tinggi pada Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Lilis Dania, mengatakan program sekolah mandiri itu direncanakan bisa sampai jenjang sekolah menengah. "Sekolah mandiri akan diselenggarakan pada tahun 2014. Untuk sekolah mandiri anggarannya akan digabungkan ke pendidikan non-formal," katanya.
Menurut Lilis, sekolah mandiri tersebut memiliki standar, yaitu karakteristik yang hampir sama dengan pendidikan formal. Bagi siswa yang tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang selanjutnya, bisa dilanjutkan ke sekolah mandiri ini. "Begitu pun siswa putus sekolah," ujar Lilis.
Menurut dia, di sekolah mandiri, selain mendapatkan ilmu pengetahuan, siswa juga akan dididik memiliki kecakapan hidup. "Proses pembelajaran, menekankan pada self directed cleaning, dan output-nya, lulusan sekolah mandiri memiliki kompetensi kecakapan hidup untuk kemandirian. Standar pendidikan sekolah mandiri, memiliki sikap berakhlakul karimah, pengetahuan, dan memiliki keterampilan," katanya.
WASI`UL ULUM
Berita Terpopuler:
Pengakuan Perwira Polisi Penerima Dana Labora
Ruhut Gagal Dilantik sebagai Ketua Komisi Hukum
Serangan pada Ruhut, dari Badut Sampai Kumpul Kebo
Ngebut, Mahasiswa Pengemudi Porsche Kena Tilang
Tak Ada 'Damai' Bagi Mahasiswa Pengemudi Porsche
Berita terkait
Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023
28 Juni 2023
Sebanyak 75 peserta kontingen Banten telah mengikuti berbagai tahapan seleksi.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024
12 Mei 2023
Komnas HAM melakukan pemantauan pra pemilu untuk menemukan potensi kerawanan hilangnya hak warga negara dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRiwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten
11 Mei 2023
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa Banten kemarin dipicu aktivitas sesar aktif dasar laut.
Baca SelengkapnyaPemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten
28 Januari 2023
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan pentingnya kepastian hukum bagi kelurahan untuk menjalankan peran dan kewenangan dalam melawan stunting.
Baca SelengkapnyaSekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI
5 Oktober 2022
Setiap daerah diberikan kewenangan untuk mencapai kemandiriannya masing-masing dalam mewujudkan masyarakat yang madani.
Baca SelengkapnyaMentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas
15 September 2022
Banten memiliki lahan yang subur dan bisa dilakukan penanaman kedelai secara besar-besaran.
Baca SelengkapnyaPenyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun
8 Juni 2022
Penjaga rumah menyebut peserta pesta di Perumahan Pesona Depok Estate 2, yang disebut sebagai pesta bikini, merupakan mahasiswa dan pelajar
Baca SelengkapnyaHarga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta
8 Juni 2022
Harga tiket untuk mengikuti pesta bikini di Perumahan Pesona Khayangan, Kota Depok, bisa mencapai lebih dari Rp8 juta per orang.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget
6 Juni 2022
Polres Metro Depok buka suara soal penggerebekan pesta bikini di sebuah perumahan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Gerebek Pesta Bikini di Depok, Peserta Hampir 200 Orang
6 Juni 2022
Polisi meminta keterangan penyelenggara pesta bikini di Depok karena mengadakan pesta di perumahan dengan jumlah massa banyak tanpa izin.
Baca Selengkapnya