Mahasiswa Kecewa Pengusutan Korupsi UIN Malang

Reporter

Senin, 23 September 2013 19:27 WIB

TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Malang--Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur berunjukrasa di kantor kejaksaan negeri setempat, Senin 23 September 2013. Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam ini mendesak kejaksaan agar menuntaskan pengusutan dugaan penyelewengan anggaran pembebasan lahan kampus 2 UIN Malang di Desa Junrejo, Kota Batu.

"Penyelidikan kasus ini jalan di tempat," kata juru bicara HMI UIN Malang, Alfian Hadi. Padahal, kasus yang bergulir sejak September 2012 ini telah menetapkan calon tersangka berinisial MH dan MW. Indikasi kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp 800 juta. Namun, mahasiswa menilai sejauh ini proses penyelidikan tak membuahkan hasil yang berarti.

Karena itu mahasiswa menuntut Kepala Kejaksaan Negeri Kota Malang, Munasim, yang baru menjabat empat hari agar serius menuntaskan perkara tersebut. Sebab menurut mahasiswa, penyelidikan kasus tersebut cenderung lamban. "Kenapa sampai sekarang tak ada tersangka," kata Alfian.

Mahasiswa yang didampingi Malang Corruption Watch (MCW) dan LBH Surabaya mensinyalir pembebasan lahan seluas 100 hektare terindikasi korupsi. Dari dana pembebasan lahan sebesar Rp 20 miliar, Rp 8 miliar di antaranya diduga telah ditilap. "Laporan audit BPK jelas ada penyimpangan," katanya.

Sesuai harga pasaran dan nilai jual obyek pajak, harga tanah di Junrejo per meter per segi sebesar Rp 75 ribu. Namun di lapangan, ganti rugi terhadap warga hanya Rp 22 ribu sampai Rp 49 ribu per meter persegi.


Mahasiswa membubarkan diri setelah tak ada pejabat kejaksaan yang menemui. Kepala Kejaksaan Negeri Munasim berada di luar kota, sementara kepala seksi pidana khusus Kejari Kota Malang Tri Widodo tengah bersidang.

Sebelumnya Tri Widodo mengatakan telah memanggil tiga saksi, dua orang panitia pengadaan tanah UIN dan seorang penerima kuasa warga yang menjual tanah. Kejaksaan juga meneliti 21 bukti-bukti meliputi seluruh dokumen pengadaan lahan. "Harus cermat dan teliti, tak bisa gegabah," katanya.



EKO WIDIANTO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

11 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

12 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

23 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

24 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

25 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

26 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

30 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

34 hari lalu

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.

Baca Selengkapnya

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

43 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.

Baca Selengkapnya