Alun-alun Utara Yogya Jadi Tempat Prostitusi  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Senin, 23 September 2013 18:13 WIB

Wisatawan yang memadati kawasan Keraton dan Alun-Alun Utara Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Ketertiban Yogyakarta tengah menyelidiki praktek prostitusi di sejumlah ruang publik Yogyakarta. Ada tiga tempat yang menjadi ajang prostitusi, yakni Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta, Plengkung Gading, dan lapangan Minggiran. “Kami belum berhasil menangkap,” ujar Kepala Bidang Penertiban Polisi Pamong Praja dan Pembinaan Masyarakat Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta, Sukamto, Senin, 23 September 2013.

Menurut dia, ketiga lokasi itu rawan jadi tempat praktek prostitusi baru. Alun-alun Utara dan Plengkung Gading berada di kawasan dalam Keraton Yogyakarta. Kawasan Alun-alun Utara menjadi lokasi parkir puluhan bus wisatawan. “Saat ini mulai banyak bilik-bilik tertutup dibangun di sekitaran alun-alun itu,” kata dia. Adanya bilik yang tak berizin itu, ujarnya, membuat pengunjung leluasa melakukan transaksi jasa pelayanan seksual saat malam.

Dari pantauan Tempo, sejumlah bilik berukuran sekitar 2 x 3 sampai 3 x 3 meter berderet di sepanjang sisi timur Alun-alun Utara. Bilik itu terbuat dari papan-papan sisa dan hanya ditutup kain. Saat malam biasanya lokasi jalan di sisi timur itu dipergunakan untuk warung lesehan wedang ronde dan jagung bakar. Apalagi kawasan itu tak punya penerangan memadai. “Sekarang lebih gelap usai adanya penertiban pedagang yang biasa buka lapak di kawasan itu,” kata dia.

Dinas Ketertiban pun mulai pekan ini mendata pedagang di sekitar alun-alun yang mendirikan bilik itu. “Kami juga pantau bilik itu. Kalau memang menjadi potensi praktek, kami minta dirobohkan karena itu juga tidak berizin,” kata dia.

Sedangkan untuk lapangan Minggiran dan Plengkung Gading, Dinas Ketertiban mengajukan tambahan lampu penerangan. Di dua lokasi ini makin banyak pasangan yang memanfaatkan lokasi itu untuk berduaan saat lepas tengah malam. “Sudah bukan orang Yogya lagi, tapi dari mana-mana,” kata dia.

Ketua Komisi A DPRD Kota Yogyakarta Chang Wendryanto menuding Pemerintah Kota Yogyakarta tak melakukan pengawasan saat malam hari. "Yang paling gampang membuat ruang publik itu menjadi tempat yang terang, tapi ini pun belum dilakukan meski sudah diajukan anggarannya sejak awal tahun lalu," kata Chang.

PRIBADI WICAKSONO

Terhangat
Suap Impor Daging | Guyuran Harta Labora | Mobil Murah

Baca juga:

Sidang Fathanah Bahas Aliran Dana Pilkada Sulsel
Soal Bunda Putri, Ini Kata Hasanuddin Ibrahim
Hasanuddin Bantah Kenalkan Bunda Putri ke PKS
Adakah Aliran Duit ke Bunda Putri Cs?

Berita terkait

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

39 hari lalu

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

Prostitusi online ini dikelola pasangan suami istri dari sebuah rumah dua lantai di Karawaci Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

39 hari lalu

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

Polsek Karawaci membongkar praktik prostitusi online yang dikelola oleh pasangan suami istri. Mereka menjajakan dua remaja di bawah umur.

Baca Selengkapnya

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

46 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

17 Januari 2024

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

Pajak hiburan termaktub dalam UU HKPD untuk penguatan pajak daerah, dan mendukung agar daerah bisa lebih mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

10 Januari 2024

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

19 November 2023

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi meminta seluruh pemerintah daerah menggencarkan berbagai program ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

7 November 2023

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

Hari Wayang Nasional diperingati setiap tahun pada 7 November

Baca Selengkapnya

KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

13 Oktober 2023

KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI mendesak Kementerian Kominfo menutup aplikasi yang yang dijadikan jejaring prostitusi anak.

Baca Selengkapnya