KPK Telisik Aliran Dana Labora ke Petinggi Polisi  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 23 September 2013 16:13 WIB

Aiptu Labora Sitorus anggota polisi Papua beri keterangan terkait dugaan rekening gendut miliknya di Jakarta, (17/05). Aiptu Labora Sitorus memilik transaksi senilai 1,5 trilliun rupiah dari hasil bisnis BBM dan Kayu serta kapal di sorong, Papua. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas mengatakan, laporan Ajun Inspektur Satu Labora Sitorus ke kantornya sudah diproses oleh penyidik. Laporan itu menyebutkan bahwa terdapat aliran dana Labora ke beberapa pimpinan kepolisian. "Laporan sudah masuk ke kantor, sekarang masih didalami," ujar Busyro seusai menjadi pembicara diskusi bertema "Bangkit! Lawan Korupsi!" di Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya, pada Senin, 23 September 2013.

Menurut Busyro, KPK tidak akan mundur meskipun hasil pendalaman itu mengarah kepada polisi berpangkat jenderal. Terhadap perkara ini, kata Busyro, KPK mengapresiasi pernyataan Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Oegroseno yang mempersilakan penyidik lembaga antirasuah itu memproses nama-nama di internal organisasi kepolisian yang terindikasi menerima aliran dana Labora. "Statemen Pak Wakapolri jujur dan positif," ujar Busyro.

Dalam laporannya, Labora, bekas bintara polisi di Kepolisian Resor Raja Ampat, memaparkan aliran dana ke sejumlah atasannya. Dalam catatan yang diperoleh Tempo, disebutkan bahwa Kapolda Papua menerima empat kali aliran dana pada 2012, yakni Januari sebesar Rp 629 juta, Juni Rp 225 juta, Agustus Rp 300 juta, September Rp 150 juta, dan Februari 2013 Rp 200 juta.

Sedangkan Kapolres Sorong selama 2012 menerima delapan kali aliran dana, yakni Januari sebesar Rp 150 juta, Maret Rp 150 juta, April Rp 150 juta, Juni Rp 150 juta, Agustus Rp 150 juta, September Rp 150 juta, November Rp 150 juta, dan Desember Rp 200 juta. Kapolda Papua Inspektur Jenderal Tito Karnavian membantah pernah menerima aliran dana Labora.

Aliran duit haram tersebut terungkap setelah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencium adanya kejanggalan dalam transaksi di sejumlah rekening milik Labora sepanjang 2007-2012. Selama periode tersebut, total transaksi mencapai Rp 1,5 triliun. Dalam transaksi-transaksi mencurigakan ini, PPATK antara lain menemukan adanya aliran dana ke sejumlah petinggi Kepolisian.

KUKUH S WIBOWO

Berita populer:

BlackBerry Tarik Aplikasi BBM di Android
Teriakan Jebret Iringi Kemenangan Timnas U-19
Labora Sitorus: Saya Mau 'Dibunuh' Atasan
Ini 7 Korban Kecelakaan Maut Senayan

Berita terkait

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

23 November 2022

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

Ismail Bolong, mantan anggota polisi Kepolisian Resor Samarinda mengaku acap menyetor miliaran uang kepada para jenderal di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Profil Robert Priantono Bonosusatya yang Disebut Meminjamkan Jet Pribadi ke Brigjen Hendra Kurniawan

22 September 2022

Profil Robert Priantono Bonosusatya yang Disebut Meminjamkan Jet Pribadi ke Brigjen Hendra Kurniawan

Robert Priantono Bonosusatya bukan nama baru di kalangan petinggi Polri. Namanya disebut dalam kasus rekening gendut Budi Gunawan dan proyek Korlantas

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

23 Agustus 2022

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

Bambang Wuryanto memastikan rapat Komisi III DPR dengan Kapolri, Rabu besok, berlangsung terbuka, bahas pembunuhan Brigadir J dan peran Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

9 Agustus 2022

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

Peran Irjen Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir J diungkap oleh ajudannya Bharada E dalam Berita Acara Pemeriksaan

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

26 Maret 2022

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

Pengawasan dan pemantauan dari kepolisian untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok minyak goreng curah terjamin dan harga penjualannya sesuai HET.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

26 Maret 2022

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

Kapolri menegaskan kepada pihak distributor untuk segera mendistribusikan bahan pokok tersebut untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

11 Tahun Lalu, Bom Molotov di Kantor Tempo Setelah Terbit Cover Rekening Gendut

6 Juli 2021

11 Tahun Lalu, Bom Molotov di Kantor Tempo Setelah Terbit Cover Rekening Gendut

Kantor Majalah Tempo dilempar bom molotov tak lama setelah terbit laporan utama soal rekening gendut perwira Polisi. Terjadi aksi borong majalah.

Baca Selengkapnya

Ada yang Korupsi Dana Bansos, Kapolri : Saya Sikat

16 Juni 2020

Ada yang Korupsi Dana Bansos, Kapolri : Saya Sikat

Jangan korupsi dana bantuan sosial, Kapolri Jenderal Idham Azis bakal menindak tegas.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers: Jurnalis Indonesialeaks Punya Jam Terbang Tinggi

13 Oktober 2018

Dewan Pers: Jurnalis Indonesialeaks Punya Jam Terbang Tinggi

Ketua Dewan Pers akan mengundang wartawan yang tergabung dalam Indonesialeaks yang mengungkap kasus dugaan suap untuk petinggi Polri.

Baca Selengkapnya

Cerita Kapolri Tito Karnavian Tangani Pilkada Papua

28 Maret 2018

Cerita Kapolri Tito Karnavian Tangani Pilkada Papua

Kapolri Tito Karnavian menuturkan sejumlah persoalan Pilkada Papua yang dihadapi ketika bertugas di sana.

Baca Selengkapnya