TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan meralat kabar sebelumnya soal pengunduran dirinya. Dia menegaskan belum secara resmi mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Bersatu jilid II.
Gita mengaku baru akan mundur jika ada benturan kepentingan dari keikutsertaannya sebagai bakal calon presiden melalui Konvensi Partai Demokrat. Hal itu pun baru disampaikannya secara lisan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahwa. "Saya siap mengundurkan diri apabila ada benturan kepentingan. Hak prerogatif penuh di tangan Bapak Presiden," ujar Gita melalui pesan singkat, Ahad 22 September 2013.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Pusat Humas Kementerian Perdagangan Arlinda Imbang Jaya. "Berita bahwa Mendag Gita Wirjawan telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Presiden RI tidak benar," katanya melalui siaran pers.
Menurut Arlinda, Gita hanya menyampaikan secara lisan kepada Presiden bahwa dirinya siap mundur jika ada benturan kepentingan yang diakibatkan oleh keikutsertaan beliau dalam konvensi Partai Demokrat. "Maka Mendag bersedia mengundurkan diri apabila diminta oleh Presiden RI," tuturnya.
Sebelumnya, media ramai memberitakan rencana pengunduran diri Gita Wirjawan sebagai Menteri Perdagangan.
