Mural antikorupsi di kawasan Senayan, Jakarta. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Malang-Komisi Pemberantasan Korupsi bekerja sama dengan Management Systems International menggelar lomba film kampanye antikorupsi. Lomba dengan tajuk Anti Corruption Film Festival (ACFFest) ini masih dibuka hingga 22 November 2013. "Terbuka untuk umum, pegiat film dan mahasiswa," kata Manajer MSI, Ary Nugroho, Sabtu 21 September 2013.
Lomba dibagi dalam tujuh kategori antara lain film fiksi panjang, film fiksi pendek, dokumenter panjang, dokumenter pedek, film animasi, games animasi dan jurnalisme warga. Film panjang durasi 30 menit, sedangkan film pendek di bawah 30 menit. Film yang dilombakan bertemakan kejujuran, integritas dan transparansi maupun perlawanan terhadap korupsi.
Selain itu juga bisa merekam kegiatan, pengalaman dalam forum diskusi yang mendukung dan menyebarkan ide kreatif antikorupsi. Film yang dilombakan diproduksi mulai 1 Januari 2013. Penjurian akan melibatkan pakar film, sutradara, dan tokoh film serta pegiat antikorupsi. Selain itu, juga akan dibuka masterclass melibatkan sutradara muda berbakat Indonesia.
Puncak kegiatan digelar pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, 9-12 Desember 2013 di Jakarta. Diluncurkan dengan pemutaran film terbaik dan ditutup dengan penganugerahan. Film, menjadi medium kreatif kampanye antikorupsi yang sangat strategis mendukung gerakan antikorupsi.
Melalui pendekatan film, nilai antikorupsi lebih cepat dan mudah dipahami. Film dinilai tepat sebagai sarana kampanye, karena mudah diterima semua kalangan, keluarga. "Tertarik untuk ikut lomba, kita akan siapkan ide cerita," kata Wahyu salah seorang pegiat film.
