Eggy Sudjana : SBY Melakukan Kejahatan Negara Terhadap Warganya

Reporter

Editor

Rabu, 24 November 2004 13:24 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI), Eggy Sudjana, dan beberapa elemen buruh dan islam membesuk Abu Bakar Ba'asyir Rabu siang (24/11) di Lembaga Permasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur. Usai besuk di depan pintu gerbang penjara tersebut Eggy menyampaikan statement Dewan Pimpinan Pusat PPMI. Menurut Eggy, penahanan Abu Bakar Ba'asyir adalah sebuah kezaliman. "SBY telah melakukan kejahatan negara terhadap warganya,"kata Eggy. Fakta membuktikan, pemimpin bangsa ini, menurut Eggy, memperlakukan warganya (Ustad Abu Bakar Ba'asyir) dengan keji. "Ia dirampas haknya sebagai manusia, dituduh, dipaksa dan terbunuh karakter pribadinya serta terbatasi hidupnya dalam sel penjara,"ujarnya. Menurutnya, yang dirugikan langsung adalah umat Islam, mayoritas yang juga merupakan pemilih SBY. "Jadi Yudhoyono harus tahu diri!" ujarnya. Menurut Eddy, Abu Bakar Ba'asyir adalah salah satu tokoh umat Islam. "Tentunya SBY tidak mau menyakiti umat Islam?"katanya. Menurut Presiden DPP PPMI, hakekat semua dakwaan yang ditimpakan atas diri Ustad Abu Bakar Ba'asyir adalah rekayasa besar dan terkesan dipaksakan dari pihak asing (Amerika) untuk mencari-cari alasan agar Ustad Abu Bakar Ba'asyir tetap dalam tahanan. Seharusnya SBY berkaca pada pemerintah Presiden B. J. Habibie. Pada awal menjabat Presiden, Habibie langsung membebaskan seluruh napol dan tapol haruslah menjadi cerminan dari pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Apalagi terbukti Mahkamah Agung telah memvonis Abu Bakar Ba'asyir satu setengah tahun dengan kesalahan hanya pelanggaran imigrasi dan masalah Kartu Tanda Penduduk (KTP). "Maka tidak ada alasan bagi pemerintahan SBY untuk mengaitkan Ustad Ba'syir dengan tuduhan-tuduhan yang tidak mendasar,teroris,"kata Eggy. Eggy berharap SBY tak takut terhadap tekanan kekuatan pihak asing. "Sebagai bangsa yang memegang prinsip Negara Bebas Aktif tidak ada alasan bagi pemerintahan takut,"katanya. Baginya tidak adil menghukum orang satu setengah tahun hanya karena pelanggaran imigrasi dan masalah KTP. "Ustad tidak salah, tapi kok dikait-kaitkan dengan masalah teroris. Kan sangat menjengkelkan kami, umat Islam,"kata Eggy. Eggy mengimbau tokoh-tokoh Islam dan ketua-ketua partai Islam untuk ikut memikirkan nasib Ba'asyir. "Jangan hanya mikirin kursi saja,"ujarnya. Rencananya, PPMI akan mengajak elemen buruh dan umat Islam menyampaikan aspirasinya kepada Susilo Bambang Yudhoyono Presiden RI. "Kami akan minta perhatian SBY masalah ini," kata Eggy. Agus Supriyanto

Berita terkait

Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

20 Februari 2024

Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

Imigrasi Soekarno-Hatta mendapati 4 WNA berkewarganegaraan Irak, Suriah, dan Sudan tersebut memiliki tujuan dan motif yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Napi Kabur Saat Dirawat di RS, Kakanwil Kemenkumham Kaltim: Tutup Akses Keluar Nunukan

13 Februari 2024

Napi Kabur Saat Dirawat di RS, Kakanwil Kemenkumham Kaltim: Tutup Akses Keluar Nunukan

Napi kabur itu adalah WN Pakistan bernama Hanif Ur Rahman yang dipidana 6 tahun penjara kasus pelanggaran Keimigrasian.

Baca Selengkapnya

Titipkan Surat untuk Ganjar Lewat TKD di Solo, Abu Bakar Ba'asyir juga 2 Kali Surati Jokowi

30 November 2023

Titipkan Surat untuk Ganjar Lewat TKD di Solo, Abu Bakar Ba'asyir juga 2 Kali Surati Jokowi

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Abu Bakar Ba'asyir menemui TKD Ganjar-Mahfud di Solo menyerahkan surat.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Abu Bakar Ba'asyir di Ngruki, Amien Rais Kenang Masa Mahasiswa dan Aktivitas di HMI

26 November 2023

Kunjungi Abu Bakar Ba'asyir di Ngruki, Amien Rais Kenang Masa Mahasiswa dan Aktivitas di HMI

Pertemuan Amien Rais dan Abu Bakar Ba'asyir berlangsung selama sekitar 1 jam di Gedung Darul Hikmah dalam suasana penuh keakraban.

Baca Selengkapnya

Polri Duga Pelaku Penipuan terhadap Jessica Iskandar Kabur ke 3 Negara

22 November 2023

Polri Duga Pelaku Penipuan terhadap Jessica Iskandar Kabur ke 3 Negara

Pelaku penipuan terhadap Jessica Iskandar itu ditangkap setelah jadi buronan 1,5 tahun.

Baca Selengkapnya

Abu Bakar Ba'asyir Datangi Kantor Gibran, Kirim Surat Nasihat untuk Para Capres

20 November 2023

Abu Bakar Ba'asyir Datangi Kantor Gibran, Kirim Surat Nasihat untuk Para Capres

Surat untuk capres nomor dua yaitu Prabowo Subianto, Abu Bakar Ba'asyir menyampaikan melalui Gibran. Namun ia tak bisa bertemu langsung.

Baca Selengkapnya

Kabareskrim Sebut Cara Kerja Sindikat Kasus Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama Sangat Rapi

12 September 2023

Kabareskrim Sebut Cara Kerja Sindikat Kasus Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama Sangat Rapi

Kabareskrim Polri, Wahyu Widada, menyampaikan total penyitaan terhadap barang bukti narkotika dalam kasus ini sebanyak 10.2 ton sabu.

Baca Selengkapnya

RI dan 6 Negara ASEAN Tandatangani MoU di AMMTC ke-17 Labuan Bajo

22 Agustus 2023

RI dan 6 Negara ASEAN Tandatangani MoU di AMMTC ke-17 Labuan Bajo

Kapolri mengatakan negara-negara di kawasan ASEAN menghadapi musuh bersama yakni kejahatan lintas negara yang tidak mengenal batas negara.

Baca Selengkapnya

Polri Teken Kerja Sama Penanggulangan Kejahatan Transnasional dengan 6 Negara ASEAN

21 Agustus 2023

Polri Teken Kerja Sama Penanggulangan Kejahatan Transnasional dengan 6 Negara ASEAN

Polri menandatangani 6 nota kesepahaman dengan kepolisian negara ASEAN dalam penanggulangan kejahatan transnasional di kawasan ASEAN

Baca Selengkapnya

Imigrasi Jakarta Utara Pastikan WNA yang Terlibat Formula E 2023 Patuhi Aturan Keimigrasian

5 Juni 2023

Imigrasi Jakarta Utara Pastikan WNA yang Terlibat Formula E 2023 Patuhi Aturan Keimigrasian

Para WNA di event Formula E Jakarta 2023 terdiri dari 23 pembalap, 26 jurnalis, dan pekerja supervisi, crew, engineer, hingga staf admin pembalap.

Baca Selengkapnya