Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Nurhayati Ali Assegaf. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menyesalkan pernyataan Anas Urbaningrum saat deklarasi Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI, organisasi baru yang dibentuk Anas Urbaningrum). Nurhayati menilai pernyataan Anas menyudutkan Partai Demokrat.
"Yang saya sesalkan, kenapa saat deklarasi menyinggung Partai Demokrat," kata Nurhayati di Kompleks Parlemen, Kamis, 19 September 2013. Nurhayati sendiri tidak mengkhawatirkan jika PPI akan menjadi organisasi besar.
Pada Ahad lalu, Anas Urbaningrum mendeklarasikan organsasi baru bernama Perhimpunan Pergerakan Indonesia. Dalam pernyatannya di acara itu, Anas sempat menyindir Demokrat terkait dengan politik keluarga dan sistem meritokrasi. Anas juga tidak yakin pemenang konvensi Partai Demokrat akan mampu memenangkan pemilu presiden.
Nurhayati menuturkan, setiap orang berhak untuk bergabung dengan organisasi massa. Hanya saja, dia melarang pendirian ormas itu dikaitkan dengan Partai Demokrat. Karena Anas menyinggung Demokrat, Nurhayati berpandangan, yang bergabung dengan organisasi tersebut mendukung pernyataan Anas. "Pernyataannya menyakiti Partai Demokrat," kata dia.
Nurhayati mengatakan belum berencana mengeluarkan larangan kepada kadernya untuk bergabung ke PPI. Dia menuturkan, ada banyak kadernya yang bergabung dengan berbagai ormas. Permasalahannya, "Dia pakai menyerang Demokrat."
Kemarin, Fraksi Partai Demokrat merotasi sejumlah anggota fraksinya. Dua nama yang dekat dengan Anas Urbaningrum dicopot dari posisinya. Saan Mustopa dicopot sebagai Sekretaris Fraksi dan Gede Pasek Suardika dicopot dari posisinya sebagai Ketua Komisi Hukum DPR.
