NU Yogyakarta Resmi Dukung Hasyim Muzadi

Reporter

Editor

Selasa, 23 November 2004 20:13 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta: Rapat Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Yogyakarta memutuskan mendukung Hasyim Muzadi untuk tampil lagi sebagai Ketua Umum PBNU periode mendatang. Keputusan rapat PWNU yang digelar menjelang Mutamar NU ke-31 itu juga sudah disampaikan ke Hasyim Muzadi. Ketua DPW NU DI Yogyakarta, Prof Dr Mahfoed Mas?oed kepada Tempo Selasa (23/11) mengatakan, Hasyim Muzadi sangat pantas untuk dipilih lagi sebagai Ketua PBNU untuk periode kedua kalinya. Selama lima tahun menjadi Ketua PBNU, kata Mahfoed, Hasyim Muzadi berhasil membawa NU ke arah yang lebih visioner."Salah satu contohnya adalah keberhasilan Pak Hasyim dalam menggelar kongres Islam internasional beberapa waktu lalu. Saat itu citra NU jelas terangkat sangat tinggi dan itu adalah bukti keberhasilan dari kepemimpinan Pak Hasyim Muzadi,? kata Mahfoed.Dikatakan, rapat pengurus PWNU digelar di kantor DPW pada Senin (22/11) malam yang diikuti oleh seluruh pengurus tanfidziyah PWNU DIY. Hasil rapat tersebut, kata Mahfoed, diputuskan PWNU lebih condong mendukung Hasyim Muzadi terpilih dalam Mutamar di Asrama Haji Donohudan akhir November ini.?"Keputusan ini sudah kita sampaikan ke beliau (Hasyim Muzadi) dan beliau menyatakan terima kasihnya atas dukungan kita. Menurut PWNU DIY, kepemimpinan Pak Hasyim memang cukup berhasil dan cukup visioner,? kata Mahfoed.Sementara dari kalangan syuriah PWNU DIY justru sebaliknya. Ketua Syuriah PWNU DIY Dr Malik Madany menyatakan Hasyim Muzadi sudah tidak pantas lagi memimpin PBNU karena telah membawa NU ke ambang perpecahan. Saat menjadi calon wakil presiden dalam pilpres kemarin, kata Malik, hampir seluruh DPW ikut menjadi tim suksesnya yang pada akhirnya menimbulkan perpecahan di tubuh NU. ?Kalau mau berpolitik praktis, mestinya di partai politik seperti di PKB, PPP, atau partai-partai yang lain. Ketika Hasyim maju sebagai calon presiden, itu jelas politik praktis dan itu artinya menarik NU ke wilayah politik. Itu artinya dia punya dosa politik dan tidak pantas lagi memimpin NU,? kata Malik. Syaiful Amin?Tempo

Berita terkait

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...

Baca Selengkapnya

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

8 Februari 2023

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.

Baca Selengkapnya

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

10 November 2022

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

Ahmad Syaifuddin Zuhri, pria asal Lamongan, Jawa Timur berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Cina berkat beasiswa pemerintah Cina.

Baca Selengkapnya

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

19 Oktober 2022

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

PWNU DKI Jakarta meminta agar Heru Budi Hartono tidak segan berkomunikasi, meminta pendapat dari tokoh ormas dan agama Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

3 Oktober 2022

Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

Kemenag memberikan besaran bantuan mulai dari Rp 50-200 juta. Pendaftaran ditutup hingga akhir Oktober. Simak cara dan syaratnya.

Baca Selengkapnya