TEMPO.CO, Tasikmalaya - Apotek Asy Syukur di Jalan Residen Ardiwinangun, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat disatroni maling, Rabu dinihari, 18 September 2013. Sejumlah obat-obatan berbagai merek digasak pencuri. Akibat kerugian ini, pemilik apotek mengalami kerugian hingga Rp 40 juta.
"Belum dihitung jumlah obat yang dicuri. Obat yang diambil rata-rata obat mahal," kata Ajat Sudrajat, karyawan apotek, saat ditemui di lokasi kejadian.
Dia menjelaskan, pencurian diketahui pukul 07.00 WIB. Saat itu, kondisi pintu masih tertutup. "Namun gembok sudah hilang," kata Ajat.
Ia lalu masuk ke dalam apotek untuk mengecek kondisi di dalam. Ternyata, di dalam sudah acak-acakan. "Obat dan komputer hilang. Saya kemudian memberitahu teman saya, Elis," ucapnya.
Menurut Ajat, selain obat-obatan dan komputer, uang sebanyak Rp 2 juta juga raib. Uang disimpan di laci kasir.
Selasa malam, apotek tutup sekitar pukul 20.10 WIB. Pada pukul 22.00, salah seorang kuli bangunan yang saat itu berada dekat apotek melihat sepeda motor hitam jenis bebek terparkir di depan apotek. "Motor parkir di pojok apotek," kata kuli bangunan bernama Agus Yusuf itu.
Sepeda motor itu ditunggangi dua orang. Mereka memakai jaket. Karena tidak menaruh curiga, Agus kemudian tidur di bangunan yang sedang dibangunnya.
