Bupati Ini Dituduh BPK Habiskan Rp 902 Juta/Hari  

Reporter

Editor

Rabu, 18 September 2013 13:44 WIB

Kendaraan menuju Tasikmalaya dan Garut terjebak macet di Nagreg, Bandung, Jawa Barat, (10/8). Polisi memberlakukan buka tutup jalur setelah kendaraan wisatawan mengalami kemacetan hingga 3 kilometer. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum, disebut Badan Pemeriksa Keuangan telah menggunakan anggaran perjalanan dinas luar kota sebanyak Rp 902 juta dalam sehari. Biaya perjalanan dinas ini terjadi pada tahun anggaran 2012. Namun, Uu menyebut hal itu cuma kesalahan administrasi.

Penggunaan anggaran sebesar itu diketahui setelah Badan Pemeriksa Keuangan memeriksa laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Selain oleh Bupati, anggaran perjalanan dinas luar kota itu juga digunakan Wakil Bupati, Ade Sugianto. Uang yang besarnya nyaris semiliar rupiah itu habis untuk perjalanan ke Jakarta dan Bandung.

Menanggapi temuan BPK tersebut, Uu tidak bersedia berkomentar banyak. Dia hanya mengatakan anggaran perjalanan dinas luar kota tidak sebesar itu. Menurut dia, telah terjadi kesalahan dalam pengadministrasian di Setda Kabupaten Tasikmalaya.

"Itu terjadi kesalahan pengadministrasian, sehingga muncul angka-angka seperti itu," ia menjelaskan saat dihubungi wartawan, Selasa, 17 September 2013.

Dalam laporan hasil pemeriksaan BPK, ada anggaran sebanyak Rp 119 juta yang tak didukung bukti laporan pertanggungjawaban. Dalam anggaran 2012, tercatat kepala daerah ini telah menghabiskan bujet perjalanan dinas Rp 1,6 miliar.

Uu menambahkan, pihaknya sudah memperbaiki administrasi atau laporan tersebut. "Sekarang sudah tidak ada masalah karena sudah diperbaiki dan kembali dilaporkan ke BPK," ucapnya.

Ketika ditanya jumlah anggaran dinas luar kota yang sebenarnya dipakai, Uu tidak menjawabnya. "Nanti ditelepon lagi," kata dia. Sementara itu, Wakil Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto saat dihubungi tidak mengangkat telepon. Teleponnya selalu dialihkan.

CANDRA NUGRAHA




Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Info Haji | Penembakan Polisi | Miss World | Misteri Sisca Yofie




Berita Terpopuler:
Hercules Minta Penyiksa Pedagang Kopi Ditembak
Banyak Wajah Asing Menjenguk, Dul Bertanya ke Maia
Jokowi Stop Mal, DPRD: Orang Kaya Jangan Dilupakan
Vanny Eks Pacar Freddy Budiman Ditangkap Polisi
Begini Rekaman CCTV Pembunuhan Sisca Yofie



BPK

Berita terkait

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

3 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

38 hari lalu

Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

Program rice cooker gratis merupakan proyek hibah untuk rumah tangga yang diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Maksud PUPR Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Kereta Ekonomi Generasi Baru

41 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Maksud PUPR Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Kereta Ekonomi Generasi Baru

Berita terpopuler ekonomi bisnis sepanjang Jumat, 22 Maret 2024 yakni maksud PUPR sebut pembangunan IKN gerudukan dan was-was diperiksa BPK.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

42 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN sejak 2022, Ini Hasilnya

42 hari lalu

BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN sejak 2022, Ini Hasilnya

Pembangunan IKN di Kalimantan Timur yang dilakukan besar-besaran dan berkejaran dengan waktu,

Baca Selengkapnya

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

42 hari lalu

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di IKN Telan Biaya Rp 68 Triliun, PUPR Mengaku Was-was dengan Audit BPK

42 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di IKN Telan Biaya Rp 68 Triliun, PUPR Mengaku Was-was dengan Audit BPK

Kementerian PUPR mengaku was-was dengan audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) soal pembangungan Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Baca Selengkapnya

PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Apa Maksudnya?

42 hari lalu

PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Apa Maksudnya?

Direktur Bina Penataan Bangunan, PUPR, mengatakan pembangunan IKN dilakukan secara gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Audit di Sorong, KPK Limpahkan Berkas Perkara Tiga Pejabat BPK ke Pengadilan Tipikor

43 hari lalu

Kasus Suap Audit di Sorong, KPK Limpahkan Berkas Perkara Tiga Pejabat BPK ke Pengadilan Tipikor

KPK telah melimpahkan berkas perkara tiga pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Papua Barat selaku penerima suap

Baca Selengkapnya

Menteri Sri Mulyani Laporkan Dugaan Korupsi Rp2,5 T di LPEI ke Jaksa Agung, Lembaga Apa Itu?

46 hari lalu

Menteri Sri Mulyani Laporkan Dugaan Korupsi Rp2,5 T di LPEI ke Jaksa Agung, Lembaga Apa Itu?

Menkeu Sri Mulyani menyerahkan laporan dugaan tindak pidana korupsi senilai Rp 2,5 triliun terkait penggunaan dana pada LPEI ke Jaksa Agung.

Baca Selengkapnya