TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa mantan Rektor Universitas Indonesia, Gumilar Rusliwa Somantri, sebagai saksi dalam kasus korupsi pengadaan instalasi informasi teknologi perpustakaan pusat UI. Gumilar memenuhi pemeriksaan tersebut sekitar pukul 10.48 WIB.
Ia datang seorang diri dengan mengenakan kemeja lengan panjang berwarna biru. Gumilar berjanji akan membeberkan semuanya kepada penyidik. "Nanti akan saya sampaikan ke KPK," katanya sebelum memasuki gedung KPK, Rabu, 18 September 2013.
Kepala Divisi Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha, membenarkan pemeriksaan Gumilar tersebut. Dalam kasus ini, KPK menetapkan seorang tersangka, yaitu Wakil Rektor UI Bidang Keuangan dan Sumber Daya Manusia, Tafsir Nurchamid. Tafsir disangka telah menyalahgunakan kewenangan. Dana proyek berbiaya Rp 21 miliar pada 2010-2011 itu diduga telah digelembungkan sehingga merugian negara.
Adapun Gumilar enggan menjelaskan bentuk penyimpangan dalam proyek pengadaan tersebut. Ia juga tak mau membuka peran Tafsir. Gumilar berdalih masih menunggu hasil penyidikan di KPK. "Kami tunggu KPK untuk bekerja secara profesional," kata dia.
Selain Gumilar, penyidik juga memanggil lima orang saksi lain dari pihak swasta, yaitu tiga orang karyawan PT Datascrip bernama Muhammad Fansuri Tumaggor, Agus Sunanto, dan Duanma Aliando Hutagaol, sedangkan dua saksi lainnya adalah Direktur Utama PT Ikonexi Dhamrma, Alfres Alprindo Ambarita, dan Direktur PT Derwi Perdana International, Irawan Widjaja.
NUR ALFIYAH
Terhangat:
Miranda Goeltom | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Info Haji
Berita Terpopuler:
Hercules Minta Penyiksa Pedagang Kopi Ditembak
Banyak Wajah Asing Menjenguk, Dul Bertanya ke Maia
Jokowi Stop Mal, DPRD: Orang Kaya Jangan Dilupakan
Vanny Eks Pacar Freddy Budiman Ditangkap Polisi
Begini Rekaman CCTV Pembunuhan Sisca Yofie
Berita terkait
BNI dan UI Kembali Helat Ajang Maraton
26 Mei 2023
BNI UI Half Marathon 2023 akan digelar pada Ahad, 16 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPusat Krisis Covid-19 UI Berikan Layanan Konseling
24 April 2020
Tim khusus FIK UI ini mengedukasi masyarakat tentang penularan, pencegahan dan tanda gejala COVID-19 hingga kesehatan mental masyarakat selama wabah.
Baca SelengkapnyaPeringkat UI Melonjak di World University Impact Rankings 2020
24 April 2020
Universitas Indonesia (UI) menempati peringkat 47 dunia sebagai perguruan tinggi yang mampu memberikan dampak bagi sosial dan ekonomi bangsa.
Baca SelengkapnyaCegah Covid-19, DPPM UI Salurkan Bantuan Paket Kebersihan Diri
24 April 2020
DPPM UI menyalurkan bantuan berupa 1.368 paket kebersihan diri berupa sampo, sikat dan pasta gigi untuk menunjang sanitasi cegah Covid-19.
Baca SelengkapnyaRamadan, 11 Kelompok Pasien Ini Dianjurkan Tidak Puasa
24 April 2020
Dekan FKUI Ari Fahrial Syam menjelaskan ada 11 kelompok pasien yang dianjurkan tidak berpuasa selama Ramadan.
Baca SelengkapnyaUI, UGM, IPB Masuk 100 Universitas Versi Times Higher Education
24 April 2020
Berdasarkan peringkat Times Higher Education Universitas Indonesia berada di urutan ke 47, UGM 72, dan IPB peringkat 77.
Baca SelengkapnyaPrabowo 'Bela' Jokowi, Pengamat: Pemerintah Dalam Tekanan
23 April 2020
Pengamat dari Puskapol UI menyebut munculnya Prabowo yang membela Jokowi menunjukkan pemerintah sedang dalam tekanan menghadapi Covid-19.
Baca SelengkapnyaUI Kembangkan APD Pemurni Udara untuk Petugas Medis COVID-19
18 April 2020
Inovasi APD ini diharapkan mampu melindungi para petugas medis yang bertugas merawat para pasien COVID-19.
Baca SelengkapnyaUI Terima 1.636 Mahasiswa Baru Jalur Prestasi Akademik
14 April 2020
Jumlah tersebut terdiri atas 739 calon mahasiswa program Vokasi, 640 program Sarjana Kelas Paralel, dan 257 program Sarjana Kelas Internasional.
Baca SelengkapnyaUI Terima 1.106 Mahasiswa Baru melalui SNMPTN 2020
8 April 2020
Setelah SNMPTN 2020, ada jalur penerimaan lain yang dibuka yakni SBMPTN dan SIMAK UI. Proses seleksi ikut dipengaruhi wabah COVID-19.
Baca Selengkapnya