Komite Konvensi Diuntungkan Siaran Ulang TVRI  

Reporter

Editor

Anton William

Selasa, 17 September 2013 13:03 WIB

Ketua Harian Dewan Pembina Partai Demokrat EE. Mangindaan (kelima kiri), Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hasan (keenam kiri), dan Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro (ketujuh kiri) berfoto bersama dengan sebelas peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat usai perkenalan kepada para Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) se-Indonesia di Jakarta, Minggu (15/9). ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Suaidi Marasabessi, mengaku diuntungkan atas tayangan ulang perkenalan dan penyampaian visi-misi peserta konvensi di TVRI. Menurut dia, komite memperoleh keuntungan yang sama ketika konvensi disiarkan stasiun televisi lain. "Sama kayak stasiun lain memberitakan konvensi," ujar dia ketika dihubungi, Selasa, 17 September 2013.

Meski memperoleh manfaat positif dari siaran TVRI, Suadi mengklaim tak pernah mengintervensi televisi berstatus Badan Usaha Milik Negara itu agar menayangkan konvensi. TVRI, kata dia, menjadi satu-satunya televisi yang menyiarkan ulang konvensi lantaran stasiun televisi lain harus menayangkan acara masing-masing. Ia mencontohkan stasiun televisi swasta yang menayangkan pertandingan sepak bola lantara sudah terikat kontrak.

Suaidi pun yakin bahwa siaran ulang TVRI tidak melanggar aturan dan tidak menyalahgunakan sarana publik. Dia merujuk pernyataan Komisi Penyiaran Indonesia yang tak mempersoalkan siaran ulang TVRI. "Pemegang otoritas saja bilang tak masalah, kok pengamat bilang melanggar, jangan memanaskan keadaan."

TVRI menyiarkan ulang perkenalan 11 peserta konvensi Demokrat di Hotel Grand Sahid, Jakarta, selama tiga jam pada Ahad malam lalu. Sumber Tempo dari kalangan internal TVRI menyebutkan, Direktur Utama TVRI Farhat Syukri sempat meminta redaksi TVRI agar menyiarkan acara konvensi Demokrat. Redaksi sendiri, kata sumber itu, menolak permintaan tersebut karena beranggapan siaran khusus kegiatan partai politik melanggar aturan penyiaran dan berpotensi menyalahgunakan frekuensi publik.

INDRA WIJAYA




Topik Terhangat
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Siapa Bunda Putri | Penembakan Polisi | Miss World | Misteri Sisca Yofie

Berita Terpopuler:
Munzir Almusawa Ramal Dirinya Meninggal di Usia 40
Gara-gara Ngobrol, Perwira Ini Diusir Kapolri
Halo, Saya Bunda Putri
Tiga Penyebab Organ Intim Penjual Kopi Dirusak
Selenggarakan Miss World, Hary Tanoe Merugi




Berita terkait

Masa Jabatan Anggota Dewan Pengawas TVRI Diperpanjang 3 Bulan

10 Juni 2022

Masa Jabatan Anggota Dewan Pengawas TVRI Diperpanjang 3 Bulan

Perpanjangan masa jabatan Dewan TVRI dilakukan karena proses seleksi calon anggota Dewas LPP TVRI periode 2022-2027 belum rampung.

Baca Selengkapnya

Pakar UNRI Beri Tips Agar TVRI Diminati Masyarakat

24 Agustus 2021

Pakar UNRI Beri Tips Agar TVRI Diminati Masyarakat

TVRI sebenarnya sudah melakukan mediamorfosis dan konvergensi media untuk mempertahankan eksistensinya namun hal itu dirasa belum cukup

Baca Selengkapnya

HUT ke-59, Ini Sejarah Singkat Berdirinya TVRI

24 Agustus 2021

HUT ke-59, Ini Sejarah Singkat Berdirinya TVRI

Hari ini, 24 Agustus 2021, Televisi Republik Indonesia (TVRI) berulang tahun yang ke-59 sejak didirikan pada 1962

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Dirut TVRI Dibuka, Ada 11 Syarat

4 Februari 2020

Pendaftaran Dirut TVRI Dibuka, Ada 11 Syarat

Pendaftaran Direktur Utama atau Dirut Pengganti Antarwaktu (PAW 2020-2022) di Lembaga Penyiaran Publik TVRI resmi dibuka.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Dirut Baru TVRI Resmi Dibuka

3 Februari 2020

Pendaftaran Dirut Baru TVRI Resmi Dibuka

Pendaftaran Direktur Utama atau Dirut Pengganti Antarwaktu (PAW) di Lembaga Penyiaran Publik TVRI resmi dibuka

Baca Selengkapnya

Resmi Minta Direksi Cari Pengganti Helmy Yahya, Ini Kata Dewas

31 Januari 2020

Resmi Minta Direksi Cari Pengganti Helmy Yahya, Ini Kata Dewas

Dewan Pengawas TVRI telah resmi meminta Dewan Direksi mencari pengganti Helmy Yahya.

Baca Selengkapnya

Helmy Yahya Pernah Dilarang Kakaknya Jadi Direktur Utama TVRI

28 Januari 2020

Helmy Yahya Pernah Dilarang Kakaknya Jadi Direktur Utama TVRI

Pembawa acara kondang, Helmy Yahya, menceritakan kisahnya sebelum menempati posisi direktur utama di Televisi Republik Indonesia alias TVRI.

Baca Selengkapnya

Kisruh TVRI, Komisi I DPR Panggil Helmy Yahya Siang Ini

28 Januari 2020

Kisruh TVRI, Komisi I DPR Panggil Helmy Yahya Siang Ini

Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat menjadwalkan rapat dengar dengan bekas Direktur Utama Televisi Republik Indonesia alias TVRI, Helmy Yahya

Baca Selengkapnya

Helmy Yahya Dijuluki Raja Kuis Indonesia, Ini Karyanya

17 Januari 2020

Helmy Yahya Dijuluki Raja Kuis Indonesia, Ini Karyanya

Helmy Yahya diberhentikan dari jabatan Direktur Utama TVRI oleh dewan pengawas penyiaran publik Intip berbagai

Baca Selengkapnya

Koreksi BPK, Dewas: Bukan Helmy Yahya yang Selesaikan PP PNPB

16 Desember 2019

Koreksi BPK, Dewas: Bukan Helmy Yahya yang Selesaikan PP PNPB

Dewan Pengawas TVRI mengoreksi cuitan anggota BPK Achsanul Qosasi ihwal prestasi Helmy Yahya.

Baca Selengkapnya