Ketua Harian Dewan Pembina Partai Demokrat EE. Mangindaan (kelima kiri), Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hasan (keenam kiri), dan Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro (ketujuh kiri) berfoto bersama dengan sebelas peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat usai perkenalan kepada para Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) se-Indonesia di Jakarta, Minggu (15/9). ANTARA/Rosa Panggabean
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Suaidi Marasabessi, mengaku diuntungkan atas tayangan ulang perkenalan dan penyampaian visi-misi peserta konvensi di TVRI. Menurut dia, komite memperoleh keuntungan yang sama ketika konvensi disiarkan stasiun televisi lain. "Sama kayak stasiun lain memberitakan konvensi," ujar dia ketika dihubungi, Selasa, 17 September 2013.
Meski memperoleh manfaat positif dari siaran TVRI, Suadi mengklaim tak pernah mengintervensi televisi berstatus Badan Usaha Milik Negara itu agar menayangkan konvensi. TVRI, kata dia, menjadi satu-satunya televisi yang menyiarkan ulang konvensi lantaran stasiun televisi lain harus menayangkan acara masing-masing. Ia mencontohkan stasiun televisi swasta yang menayangkan pertandingan sepak bola lantara sudah terikat kontrak.
Suaidi pun yakin bahwa siaran ulang TVRI tidak melanggar aturan dan tidak menyalahgunakan sarana publik. Dia merujuk pernyataan Komisi Penyiaran Indonesia yang tak mempersoalkan siaran ulang TVRI. "Pemegang otoritas saja bilang tak masalah, kok pengamat bilang melanggar, jangan memanaskan keadaan."