TEMPO.CO, Makassar - Setelah mendekam di dalam tahanan Polda Sulawesi Selatan dan Barat selama sepekan lamanya, Muhammad Arsyad, tersangka dugaan penghinaan keluarga Nurdin Halid, ditangguhkan pada Senin, 16 September 2013. "Setelah melalui pertimbangan penyidik, permintaan penangguhan penahanan dikabulkan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda, Komisaris Besar Endi Sutendi, Senin, 16 September 2013.
Bebasnya Arsyad membuat tim pengacaranya akan mengajukan gugatan praperadilan. "Kemungkinan pekan depan akan kami masukkan permohonan praperadilannya," kata Acram Mappaona Azis, pengacara Arsyad.
Menurut dia, tujuan dari praperadilan itu untuk mengetahui sejauh mana tingkat kesalahan Arsyad sehingga polisi langsung menahannya. "Sebab, kami menganggap ada kejanggalan dalam penahanan itu," ujar Acram.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Endi Sutendi, mempersilakan kuasa hukum Arsyad mengajukan praperadilan. Dia menganggap penyidik telah bekerja sesuai prosedur hukum dengan mengedepankan profesionalitas dan independensi.
Acram menambahkan, tim kuasa hukum akan memfokuskan penanganan kasus pemukulan Arsyad di studio Celebes TV beberapa waktu lalu, yang sampai sekarang penanganannya dianggap mandek. Apalagi lima tersangka yang diduga pelaku pemukulan dan sebelumnya ditahan kini sudah dibebaskan secara bersyarat.
Pada Senin, 16 September 2013, Arsyad sudah dikeluarkan dari tahanan Polda setelah mendekam selama sepekan lamanya. Penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda mengabulkan permohonan penangguhan penahanan yang dilayangkan tim kuasa hukum Arsyad pekan lalu.
Wahab Tahir, pihak pelapor yang juga loyalis Nurdin Halid, mengatakan Arsyad pernah mencantumkan status di BlackBerry-nya, menyebar selebaran, serta berkomentar di media yang dinilai menghina keluarga Nurdin Halid. "Sudah tepat kalau penyidik menjeratnya dengan Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik. Benar atau salahnya, nanti di pengadilan dibuktikan," ujar Wahab, beberapa waktu lalu.
IRFAN ABDUL GANI
Topik terhangat:
Anak Ahmad Dhani | Bunda Putri | Penembakan Polisi | Miss World | Misteri Sisca Yofie
Berita terpopuler:
Gara-gara Ngobrol, Perwira Ini Diusir Kapolri
Munzir Almusawa Meninggal Ramai di Twitter
Jokowi Disoraki di Majelis Tafsir Al-Quran
Halo, Saya Bunda Putri
Lady, CIA, dan Penculikan Abu Omar di Milan