TEMPO Interaktif, Solo: Panitia daerah Muktamar NU ke-31 menyatakan seluruh persiapan teknis untuk pelaksanaan muktamar telah final, termasuk penyewaan rumah-rumah penduduk untuk peserta. Panitia terpaksa sekitar menyewa 70 rumah di sekitar Asrama Haji Donohudan Boyolali karena tempat itu tidak mampu menampung seluruh peserta yang berjumlah lebih dari 3.000 orang. "Semuanya sudah beres, panitia akan mulai menempati sekretariat di lokasi muktamar, Rabu lusa," ujar Ketua PCNU Kota Solo, KH Mubin Shoimuri, Senin (22/11). Mubin yang juga Wakil Ketua Panitia Bidang Teknis ini mengatakan untuk panitia pusat baru akan tiba di lokasi pada 27 November, bersamaan dengan kedatangan seluruh peserta dari seluruh penjuru tanah air serta para peninjau dari luar negri. "Pokoknya persiapan teknis semuanya sudah selesai dan Muktamar siap untuk dilaksanakan," kata dia.Muktamar NU rencananya akan dibuka tanggal 28 November oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Mubin selain persiapan teknis panitia daerah juga juga menyelenggarakan berbagai kegiatan pra muktamar seperti bakti sosial, khitanan massal untuk 100 anak, dan MTQ. Bakti sosial telah selesai dilakukan, sedangkan khitanan massal dan MTQ akan digelar di Pendopo Kabupaten Boyolali pada 24 Nopember.Mubin juga menyatakan bahwa dukungan Hasyim Muzadi untuk kembali duduk sebagai ketua tandziyah atau ketua umum PBNU semakin menguat. Dia memastikan bahwa sebagian besar PCNU di Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian Sumatera, dan sebagian Kalimantan, solid untuk kembali memilih Hasyim Muzadi."Selama ini program kerja Pak Hasyim cukup bagus sehingga menurut kami harus dilanjutkan untuk lima tahun ke depan. Kalau ada yang menentang Pak Hasyim karena mereka hanya melihat sisi kelemahannya saja, padahal kan setiap orang ada kelemahan dan kelebihannya," tukasnya. Imron Rosyid - Tempo