Tersangka Rusuh Puger Bertambah Delapan Orang  

Reporter

Jumat, 13 September 2013 13:13 WIB

Sejumlah anggota polisi membersihkan teras Masjid Darus Sholihin yang dirusak massa di Puger, Jember, Jawa Timur, Jumat (13/9). ANTARA/Seno

TEMPO.CO, Jember - Polisi menetapkan lagi tersangka kasus kerusuhan di Kecamatan Puger, Jumat, 13 September 2012. Total sekarang ada sembilan tersangka dalam kerusuhan yang menelan satu korban tewas itu. "Hasil pengembangan, kami tetapkan delapan orang lagi," ujar Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, usai shalat Jumat di masjid Kepolisian Resort Jember.

Dia menambahkan, seperti RM, tersangka yang ditetapkan sebelumnya, kedelapan orang itu menjadi tersangka kasus penganiayaan yang menyebabkan korban jiwa. RM dan delapan tersangka itu diduga kuat terlibat dalam pengeroyokan dan penganiayaan yang menyebabkan Eko Mardi Santoso, suami keponakan Ustad Fauzi, tewas. Mereka melakukan penganiayaan bersama-sama.

Sembilan tersangka itu, kata dia, dijerat pasal berlapis yakni Pasal 170 KUHP ayat 3 tentang tindak kekerasan yang menyebabkan seseorang meninggal, Pasal 160 KUHP tentang mengajak atau menghasut orang untuk melakukan tindak kekerasan, dan Pasal 351 KUHP ayat 3 tentang penganiayaan yang membuat seseorang meninggal. "Ancaman hukumannya masing-masing 12 tahun, 6 tahun, dan 7 tahun," kata dia.

Dia menambahkan, walaupun situasi dan kondisi di kecamatan paling selatan Kabupaten Jember itu terbilang aman, tapi pengamanan ketat tetap dilakukan. Di Kecamatan Puger ada 10 SSK Polri dan 8 SSK TNI. "Mulai hari ini, sebagian pasukan berkerja bakti bersama masyarakat," katanya.

Kecamatan Puger, Jember, rusuh dipicu penolakan karnaval memperingati Hari Kemerdekaan RI. Akibat kerusuhan itu, sejumlah bangunan dalam pesantren rusak, seperti masjid, kantor pesantren, dan kamar-kamar santri. Sebanyak 38 motor rusak karena dihantam benda keras dan clurit, dan tiga motor hangus dibakar. Ada juga tujuh rumah di sekitar pesantren yang rusak karena dilempari gerombolan massa yang beringas. Massa juga merusak dan membakar dua perahu di sekitar Tempat Pelelangan Ikan Puger.

MAHBUB DJUNAIDY


Berita Terkait
Polisi Tetapkan Satu Tersangka Rusuh Puger
TNI-Polri Bersihkan Pondok Korban Rusuh Jember
Kerusuhan Puger, Polisi Periksa 13 Orang
Pangdam Brawijaya: Jangan Ada Pengusiran Warga




Terpopuler
Begini Isi Surat Vicky Prasetyo di Penjara
7 Wanita Cantik Ini Tetap Pilih Pesepakbola
NASA Temukan 10 Lubang Hitam Raksasa
Mobil Lancer Dul Akan Jadi Monumen
Ini Gaya Hidup Zuckerberg yang Unik
MNC: Final Miss World 2013 di Bali
Ditemukan, Cadangan Air Raksasa di Kenya






Advertising
Advertising

Berita terkait

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

11 menit lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

1 hari lalu

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

Mayoritas penduduk Kaledonia Baru adalah orang Jawa. Kini kolonial Prancis tersebut sedang dilanda kerusuhan terburuk dalam 30 terakhir.

Baca Selengkapnya

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

2 hari lalu

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

Prancis memberlakukan keadaan darurat di Kaledonia Baru menyusul kerusuhan yang menewaskan anggota polisi.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

4 hari lalu

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

Inilah peristiwa kerusuhan massal nan kelam di Malaysia yang menewaskan sedikitnya 184 Orang

Baca Selengkapnya

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

4 hari lalu

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Cara Menangani Gejala PTSD yang kerap Dialami Setelah Mengalami Trauma

4 hari lalu

Cara Menangani Gejala PTSD yang kerap Dialami Setelah Mengalami Trauma

Seseorang akan berusaha sekeras mungkin untuk menghindari tempat, situasi, benda, dan orang yang mengingatkannya akan peristiwa trauma tersebut.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

19 Maret 2024

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.

Baca Selengkapnya

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

15 Maret 2024

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

Bawaslu RI menyebut potensi kerawanan Pilkada 2024 dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

9 Maret 2024

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

Haiti dikuasai geng kriminal yang mengancam akan melakukan pembantaian massal jika Perdana Menteri Ariel Henry tak mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

4 Maret 2024

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

Kerusuhan di Pulau Rempang antara warga dan aparat pecah pada 7 Agustus 2023. Warga menolak pengukuran lahan yang dilakukan pemerintah

Baca Selengkapnya