Sebuah petasan berbentuk Monas dihidupkan dalam adu Petasan dlaam Pesta Rakyat di kawasan Buaran, Tangerang, (8/9). Pesta rakyat tersebut menjadi hiburan bagi warga yang sudah menjadi turun-temurun. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO , Jakarta - Juru bicara presiden, Julian Aldrin Pasha menyatakan, tim kecil yang dibentuk untuk meneliti rencana pemindahan Ibu Kota masih berjalan hingga saat ini. Tim informal tersebut diklaim tetap mengumpulkan data meski rencana pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta sempat redup sejak pertengahan 2012.
"Mereka terus mempertimbangkan dan memberi masukan rekomendasi. Ini memang kita terima," kata Julian saat ditemui di Istana Negara, Selasa, 10 September 2013.
Julian sendiri enggan untuk memaparkan detil identitas dan jumlah ahli atau orang yang tergabung dalam tim kecil tersebut. Menurut dia, tim ini bergerak secara informal untuk mengumpulkan data hingga pemerintah menetapkan rencana resmi pemindahan ibu kota.
Tim ini juga akan terus bekerja walau waktu pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan berakhir dalam kurun satu tahun. Menurut dia, hasil penelitian dan rekomendasi tim kecil dapat menjadi pertimbangan dan masukan jika pemerintahan selanjutnya tetap memiliki rencana memindahkan ibu kota.
Julian memaparkan, SBY hingga saat ini belum mencapai kesimpulan untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta. Pemerintah bahkan belum pernah membicarakan secara detil lokasi atau kepastian rencana tersebut. "Pertimbangan itu harus komprehensif dan menyeluruh."