TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Komisaris Bank Century, Robert Tantular, akhirnya memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, setelah sebelumnya tak hadir. Robert bakal diperiksa terkait perkara dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. "RT diperiksa sebagai saksi," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha, Senin, 9 September 2013.
Mengenakan batik kuning berlengan panjang dan bersepatu hitam, Robert tiba di KPK sekitar pukul 10.00 WIB. Kepada wartawan, Robert mengatakan akan diperiksa untuk tersangka Budi Mulya. "Untuk Budi Mulya," kata dia singkat sebelum masuk gedung KPK.
Robert Tantular terakhir diperiksa KPK pada 21 Agustus 2013, terkait tersangka Budi Mulya dalam kasus FPJP Century. Dia sendiri sudah divonis empat tahun penjara dan denda Rp 50 miliar, gara-gara kasus penggelapan dana nasabah Century. Saat ini Robert menjalani masa hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur.
Kasus FPJP ini baru menjerat seorang tersangka, yaitu bekas Deputi Bidang IV Pengelolaan Moneter dan Devisa Bank Indonesia, Budi Mulya. Sedangkan bekas Deputi Bidang V Pengawasan BI, Siti Chalimah Fadjrijah, statusnya masih terperiksa.
Wakil Presiden dan bekas Gubernur Bank Indonesia, Boediono, serta bekas Menteri Keuangan Sri Mulyani, disebut-sebut terlibat dalam kasus FPJP Century dan penetapan Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Sri Mulyani sudah pernah diperiksa KPK sebagai saksi. Sedangkan Wakil Presiden Boediono, KPK belum menjadwalkannya.
MUHAMAD RIZKI
Terpopuler:
Bagaimana Dul Mengendarai Mobil? Ini Kata Temannya
Tabrakan Jagorawi, Ada Catatan Fisika di Mobil Dul
Ahmad Dhani Tunggui Dul di RS Pondok Indah
Kronologi Tabrakan Jagorawi Melibatkan Anak Dhani
Berita terkait
Mahfud Md Sebut Kasus Century Buat Pejabat Trauma Ambil Kebijakan
25 Juli 2020
Menkopolhukam Mahfud Md mengatakan ada trauma di kalangan pejabat pemerintahan kala mengambil langkah cepat menanggulangi dampak Covid-19.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani, Anggaran Stimulus Covid-19, dan Trauma Kasus Century
28 Juni 2020
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara terkait situasi akibat virus corona Covid-19 dan krisis keuangan yang terjadi pada 2008.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Penyelidikan Sumber Waras dan Century Tak Dihentikan
20 Februari 2020
KPK mengatakan empat kasus besar yang sedang mereka selidiki tak dihentikan.
Baca SelengkapnyaPenyelesaian Kasus Jiwasraya Lewat Pansus DPR Dipertanyakan
20 Januari 2020
Jika ingin serius membongkar dugaan korupsi, PKS dan Partai Demokrat seharusnya tidak membedakan kasus Jiwasraya dan Asabri.
Baca SelengkapnyaDPR Minta Kasus Jiwasraya Diusut Tuntas, Lebih Besar dari Century
16 Januari 2020
Kasus Jiwasraya disebut lebih besar magnitudenya dibandingkan kasus Century.
Baca SelengkapnyaBandingkan dengan Kasus Century, PPP Dukung Pansus Jiwasraya
7 Januari 2020
Saat ini, kasus korupsi Jiwasraya tengah diselidiki oleh Kejaksaaan Agung.
Baca SelengkapnyaPolitikus PKS dan Gerindra Minta KPK Ungkap BLBI dan Century
21 Desember 2019
PKS dan Gerindra menganggap pengungkapan kasus BLBI dan Century bisa menjawab beberapa hal.
Baca SelengkapnyaMAKI Minta KPK Limpahkan Kasus Century ke Polisi
17 September 2019
MAKI kembali mengajukan gugatan praperadilan terhadap KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait kasus Century.
Baca SelengkapnyaRevisi UU KPK, Perkara Kakap di KPK Rawan Dihentikan
17 September 2019
Revisi UU KPK dianggap bisa mempengaruhi kelanjutan sejumlah kasus korupsi, seperti di Petral, Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, dan kasus Century.
Baca SelengkapnyaPengacara Bandingkan Hukuman Baasyir dengan Robert Tantular
23 Januari 2019
Mahendradatta membandingkan hukuman yang dijalani oleh Abu Bakar Baasyir dengan terpidana kasus Century, Robert Tantular.
Baca Selengkapnya