Tuntut Upah Naik, Muhaimin: Buruh Harus Realistis

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 7 September 2013 03:42 WIB

Ribuan Buruh DKI Jakarta yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama Forum Buruh DKI Jakarta melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (3/9). TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO , Jakarta:Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar meminta buruh bersikap realistis dalam menuntut kenaikan upah minimum untuk 2014 nanti. Permintaan kenaikan upah, kata dia ,tak boleh merugikan pihak lain seperti pengusaha. “Dalam penetapan upah, gunakanlah angka-angka yang dibutuhkan saja, jangan berlebihan, agar perusahaan tidak bangkrut," kata Muhaimin seperti disampaikan dalam siaran pers yang diterima Jumat, 6 September 2013.

Menurut Muhaimin, aksi demontrasi menuntut kenaikan upah yang disampaikan buruh boleh saja dilakukan. Namun menurut dia buruh juga harus ikut dengan mekanisme pengupahan yang sudah disepakati oleh tiga lembaga yaitu pemerintah, perwakilan buruh dan pengusaha melalui Dewan Pengupahan Daerah. “Manfaatkan untuk mendorong agar kenaikan upah terjadi.”

Juru Bicara Kemenakertrans, Suhartono saat dihubungi mengatakan tuntutan buruh menaikkan upah minimum haruslah didasarkan kompromi antara tiga lembaga. Kenaikan upah juga tak boleh membuat perusahan sulit yang dapat berakibat terjadinya PHK massal.

Mengenai aspirasi buruh DKI Jakarta yang meminta kenaikan UMP dari Rp 2,2 juta menjadi Rp 3,7 juta menurut Suhartono sah-sah saja sebagai usulan. Namun usul ini harus disesuaikan dengan hasil survei yang baru dilakukan oleh Dewan Pengupahan pada Oktober nanti. “Berapa jumlah UMP nanti akan terlihat dari hasil survei.”

Survei yang dilakukan Dewan Pengupahan di tiap wilayah kata Suhartono akan didasarkan pada 60 komponen hidup layak yang sudah ditetapkan oleh Menakertrans melalui Peraturan Menakertrans RI Nomor 13 tahun 2012. Beberapa komponen yang diatur dalam permen ini adalah beras, protein, minyak goreng, gula pasir, perlengkapan dapur, pakaian, air bersih, transport kerja, dan rekreasi. Sedangkan besaran nominalnya disesuaikan dengan harga di setiap daerah kabupaten dan kota.

Untuk upah minimum 2014, aksi buruh meminta agar ada peningkatan komponen hidup layak dari 60 menjadi 84. Menurut Suhartono, tuntutan kenaikan komponen ini belum bisa dilakukan sekarang. “Kami akan menunggu dulu hasil survei dewan pengupahan.”

IRA GUSLINA SUFA



Topik Terhangat
Vonis Kasus Cebongan | Jokowi Capres? | Penerimaan CPNS | Suriah Mencekam

Berita Terpopuler
Abraham Samad: Rudi Rubiandini Orang Serakah
Istri @benhan: Suami Diperlakukan Bak Perampok
Zaskia Gotik Putuskan Pertunangan dengan Vicky
Ahok: Tiada Ampun bagi Kopaja Ugal-ugalan
Hukuman Serda Ucok: 11 Tahun Bui dan Dipecat





Berita terkait

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

1 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

2 hari lalu

Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

Syaikhu dan Aboe bersama jajaran PKS tiba pada sekitar jam 19.05 WIB. Keduanya memakai pakaian bernuansa oranye dalam kunjungan kali ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro

2 hari lalu

Jadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan soal sikap partainya apakah akan menjadi oposisi atau koalisi dengan Prabowo ditentukan Dewan Syuro.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Prabowo di Kantor DPP PKB

3 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Prabowo di Kantor DPP PKB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto di kantor DPP PKB siang ini.

Baca Selengkapnya

DPP PKB Gelar Karpet Merah untuk Sambut Kedatangan Prabowo Siang Ini

3 hari lalu

DPP PKB Gelar Karpet Merah untuk Sambut Kedatangan Prabowo Siang Ini

Kantor DPP PKB berbenah untuk menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada siang hari ini. Karpet merah pun digelar.

Baca Selengkapnya

Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

4 hari lalu

Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

Elite PKB dan elite Partai NasDem menggelar pertemuan di NasDem Tower tanpa ada perwakilan PKS

Baca Selengkapnya

NasDem-PKB Oposisi atau Gabung Prabowo, Surya Paloh: Pemerintah Perlu Dukungan

4 hari lalu

NasDem-PKB Oposisi atau Gabung Prabowo, Surya Paloh: Pemerintah Perlu Dukungan

Surya Paloh mengatakan Partai NasDem dan PKB mengapresiasi kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Cak Imin Sungkan Tanya Surya Paloh soal Posisi NasDem Usai Pemilu, Oposisi atau Gabung ke Pemerintah

4 hari lalu

Cak Imin Sungkan Tanya Surya Paloh soal Posisi NasDem Usai Pemilu, Oposisi atau Gabung ke Pemerintah

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh hari ini. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Anies Baswedan: Selamat Menjalankan Amanat Konstitusi

5 hari lalu

Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Anies Baswedan: Selamat Menjalankan Amanat Konstitusi

Anies Baswedan mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden-wapres terpilih setelah putusan MK.

Baca Selengkapnya

Respons Anies Baswedan Usai Sidang Putusan Sengketa Hasil Pilpres di MK

5 hari lalu

Respons Anies Baswedan Usai Sidang Putusan Sengketa Hasil Pilpres di MK

Anies Baswedan meminta waktu untuk menanggapi putusan MK yang menolak permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukannya.

Baca Selengkapnya