Pedagang Bandara Ngurah Rai Mengadukan Nasibnya

Reporter

Kamis, 5 September 2013 20:25 WIB

Bandara Ngurah Rai, Bali. ANTARA/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Denpasar - Para pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Padagang Bandara Internasional Ngurah Rai (P2B). Kamis, 5 September 2013, mengadukan nasibnya kepada Pemerintah Provinsi Bali.


Mereka merasa terancam terusir dari bandara yang baru saja direnovasi tersebut. “Kami hanya ingin tetap berjualan seperti sebelum bandara direnovasi,” kata Humas P2B Nyoman Suharta.


Menurut Suharta, P2B terdiri dari 121 badan usaha, yang mempekerjakan sekitar 500 orang. Maka ribuan orang yang akan kehilangan mata pencaharian jika para pedagang disingkirkan dari Bandara Internasional Ngurah Rai.


Suharta menjelaskan, PT Angkasa Pura I sebagai pengelola bandara justru lebih banyak memberikan stand tempat berjualan kepada para pedagang dari luar Bali, bahkan dari luar negeri.


Para pedagang mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran pada 13 September 2013, bersamaan dengan acara peresmian Bandara Internasional Ngurah Rai yang telah direnovasi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.


Advertising
Advertising

Suharta mengatakan unjuk rasa besar-besaran dilakukan agar semua pihak mengetahui nasib mereka. Apalagi, Presiden SBY saat itu juga akan meresmikan jalan tol Benoa-Nusa Dua.


Ketua P2B Wayan Sukses bahkan mengancam akan melakukan PHK terhadap karyawan tanpa memberikan uang pesangon jika tidak ada kepastian sampai 10 September mendatang. “Kami tidak bertanggungjawab atas nasib 500 karyawan, Masalah ini bukan karena kelalaian kami. Kami minta kepada pemerintah untuk mengurusnya,” ujarnya.


Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta yang menerima kedatangan para pedagang langsung menelpon manajemen PT Angkasa Pura I. Dia meminta pihak PT Angkasa Pura I datang ke Kantor Gubernur pada Jum’at besok, 6 September 2013, untuk membahas jalan penyelesaian terhadap nasib para pedagang.


“Saya juga akan mengundang DPRD Bali untuk menyelesaikan masalah ini. Yang jelas harus ada penyelesaian yang menguntungkan semua pihak,” ucap Sudikerta, mantan Wakil Bupati Badung itu.


Hingga berita ini ditulis, belum diperoleh konfirmasi dari pihak manajemen PT Angkasa Pura I.


ROFIQI HASAN


Berita terkait

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

36 menit lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

2 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

17 jam lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

19 jam lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

1 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya