Pemerintah Yogyakarta Akan Lelang 91 Kendaraan  

Reporter

Kamis, 5 September 2013 15:48 WIB

Mobil KIA Sedona bernomol polisi AD 45 A yang pernah menjadi kendaraan dinas Joko Widodo sewaktu masih menjabat sebagai Walikota Surakarta. Mobil ini akan dilelang kepada masyarakat luas. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta akan menggelar lelang terbuka di Pendopo Balai Kota pada 11 September 2013. Menurut Kepala Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah, Hari Satyawacana, dalam lelang itu, pemerintah bakal menawarkan 91 kendaraan dinas kepada masyarakat. "Roda dua yang dilelang 76 unit, roda tiga ada empat buah, empat mobil, dan tujuh kendaraan roda enam," kata Hari, Kamis, 5 September 2013.

Kendaraan yang dilelang merupakan keluaran tahun 1979 hingga 2009. Menurut Hari, pemerintah menganggap puluhan kendaraan itu sudah tua dan boros perawatan. Dengan pelelangan ini, pemerintah berharap bisa mengurangi pembengkakan biaya perawatan kendaraan operasional. Sebab, dari aset yang ada, separuh lebih adalah kendaraan bermesin dua tak, khususnya sepeda motor. Selain perawatan mahal, juga dianggap kurang ramah lingkungan.

Untuk sepeda motor yang paling banyak dilelang kali ini bermerek Suzuki RC-100 dan Yamaha YT 150 keluaran tahun 1995, dengan pagu harga Rp 800 ribu. Kendaraan roda tiga didominasi merek Tossa Hercules keluaran 2009. Sedangkan roda empat bermerek Suzuki Carry keluaran 1991 dan Daihatsu Feroza tahun 1995, dengan pagu harga tertinggi yakni Rp 18 juta. Serta roda enam yang didominasi dump truck dan truk tangki merek Daihatsu, dengan pagu harga Rp 4-10 juta.

"Total aset yang dilelang nilainya sekitar Rp 100 juta. Kami targetkan pendapatan dari lelang ini bisa dua kali lipatnya karena penawaran saat lelang biasanya dapat mencapai dua kali lipat," kata dia.

Dari seluruh kendaraan yang dilelang, tujuh di antaranya tidak memiliki kelengkapan surat. Sebab, bukti kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB) atau surat tanda nomor kendaraan (STNK) hilang karena keteledoran pegawai yang menggunakan kendaraan itu. "Untuk kendaraan yang dokumennya hilang, akan kami beri surat pengantar dari kepolisian."

Untuk peserta lelang, pemerintah menetapkan tiga jenis uang jaminan. Bagi peserta lelang roda dua diwajibkan membayar jaminan Rp 300 ribu, roda tiga dan empat diwajibkan membayar uang jaminan Rp 1,3 juta, dan roda enam diwajibkan membayar uang jaminan Rp 4 juta. "Jika kalah dalam lelang, uang jaminan itu akan dikembalikan. Pembayaran pun harus dilakukan secara tunai di tempat," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Berita Terpopuler

Istri Jaksa Pamer Pistol Juga Kerap Berulah
Jaksa MP 'Pamer' Pistol Pernah Tangani Buruh Panci
Jatah BLSM Diambil Orang, Kakek Ini Meninggal
2 Polisi Bernama Agus, Selamatkan Nyawa Warga
Ini Konsep Jokowi Tentang Peremajaan Metromini

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

13 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

16 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

53 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

57 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman

Baca Selengkapnya

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya