Stok Kedelai Lokal di Banyuwangi Berlimpah  

Reporter

Selasa, 3 September 2013 16:04 WIB

Ilustrasi kedelai. ANTARA/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Banyuwani - Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pertambangan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Hary Cahyo Purnomo mengatakan, stok kedelai lokal di daerahnya berlimpah hingga akhir tahun ini. Oleh karena itu, dia meminta perajin tempe dan tahu untuk beralih memakai kedelai lokal dan tidak bergantung pada kedelai impor.

Hary menjelaskan, produksi kedelai lokal Januari-Juli 2013 mencapai 27.717 ton. Selama enam bulan pertama, kedelai lokal hanya terserap 5.859 ton. Sehingga masih ada 21.858 ton untuk mencukupi kebutuhan hingga akhir Desember 2013.

"Cukup untuk enam bulan ke depan," kata Hary ditemui Selasa 3 September 2013.

Menurut Hary, selain stok berlimpah, harga kedelai lokal hanya berkisar Rp 7.500 - Rp 7.750 per kilogram. Ini jauh lebih murah dibandingkan harga kedelai impor yang saat ini naik hingga Rp 8.800 per kilogram.

Kedelai lokal, kata dia, tak begitu laku karena mutunya di bawah kedelai impor. Namun dia meyakini bila tata cara pengolahan kedelai lokal diperbaiki, kualitas produknya sama dengan kedelai impor.

Bahrowi, petani kedelai di Kecamatan Genteng, Banyuwangi, mengatakan, kedelainya laris-manis sejak harga kedelai impor melambung. Biasanya kedelai miliknya hanya laku 600 kilogram per bulan, saat ini telah terjual 1,5 ton.

"Agen-agen banyak yang cari kedelai lokal," kata dia.

Bahrowi justru berharap pemerintah bisa mengurangi impor kedelai supaya kedelai lokal laku. Dengan demikian, gairah petani menanam kedelai menjadi lebih tinggi.

Selama ini perajin tempe dan tahu di Banyuwangi lebih memilih menggunakan kedelai impor karena mutunya bagus. Muhammad Busairi, perajin tempe, mengatakan kedelai lokal cepat busuk. "Kedelainya juga lebih kecil," ujarnya.

IKA NINGTYAS



Berita Terpopuler:
Sengman Pernah Hadir ke Wisuda Anak SBY?

Menteri Agama Ngambek Pidatonya Terpotong Azan

Relokasi Blok G Cepat, Jokowi Tungguin Tukang Cat

Disebut Terkait Impor Sapi, Dipo Alam Berkelit

Perwira Polwan Yakin Briptu Rani Hanya Oknum

Berita terkait

Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

18 Februari 2024

Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

Meski sumber makanan hewani kaya protein, protein nabati pun baik untuk kesehatan secara umum. Berikut sumber yang sangat baik.

Baca Selengkapnya

Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

19 Januari 2024

Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

Kecap punya manfaat buat kesehatan dan sebaliknya. Sisi positifnya, kecap tinggi antioksidan dan zat-zat antimikroba. Apa negatifnya?

Baca Selengkapnya

Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

18 Januari 2024

Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

Dokter kandungan mengatakan makan kedelai utuh bisa memicu masalah genital pada janin laki-laki. Apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Bos Bulog Beberkan Sejumlah Penyebab Stok Kedelai Sering Langka

11 Januari 2024

Bos Bulog Beberkan Sejumlah Penyebab Stok Kedelai Sering Langka

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan penyebab stok kedelai kerap langka di Indonesia. Apa saja pemicunya?

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Makan Tempe untuk Tubuh

6 Januari 2024

5 Manfaat Makan Tempe untuk Tubuh

Meskipun sering disamakan dengan tahu, tempe memiliki perbedaan manfaat yang signifikan bagi tubuh.

Baca Selengkapnya

Resep dan Cara Membuat Tahu Hoheng yang Sedang Viral

19 Desember 2023

Resep dan Cara Membuat Tahu Hoheng yang Sedang Viral

Tahu Hoheng sedang viral dan ramai diperbincangkan publik, khususnya para pencinta kuliner. Lalu, bagaimanakah resep dan cara membuatnya?

Baca Selengkapnya

3 Resep Masakan Menggunakan Tauco

23 November 2023

3 Resep Masakan Menggunakan Tauco

Tauco terbuat dari kedelai yang setelah direbus diawetkan dengan garam

Baca Selengkapnya

Harga Kedelai Melesat, Produsen Tahu Tempe Minta Pemerintah Atur Pasokan

20 November 2023

Harga Kedelai Melesat, Produsen Tahu Tempe Minta Pemerintah Atur Pasokan

Ketua Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), Aip Syarifuddin, mengatakan tren kenaikan harga kedelai ini akan berlanjut hingga Desember.

Baca Selengkapnya

Ketua Asosiasi Tahu Tempe Beberkan 4 Alasan Meroketnya Harga Kedelai

19 November 2023

Ketua Asosiasi Tahu Tempe Beberkan 4 Alasan Meroketnya Harga Kedelai

Fluktuasi harga kedelai sebenarnya merupakan hal yang wajar setiap tahun, tapi kenaikan harga kedelai tahun ini cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

8 Sumber Protein Nabati

26 Oktober 2023

8 Sumber Protein Nabati

Kedelai sumber protein nabati, antara lain tempe dan tahu

Baca Selengkapnya