BLSM, Ratusan Warga Serbu Kantor Pos Pasar Minggu  

Reporter

Selasa, 3 September 2013 13:01 WIB

Antrean Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). ANTARA/Paramayuda

TEMPO.CO, Jakarta - Pengambilan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Kantor Pos Pasar Minggu, Jakarta Selatan, berlangsung tertib. Meski ratusan warga berbondong-bondong mendatangi kantor pos, mereka antre sesuai urutan kedatangan.

Pantauan Tempo, hingga pukul 10 pagi ini, antrean masih normal. Sebagian besar warga antre di dalam kantor pos. Kursi yang disediakan di halaman kantor pos hanya terisi seprempatnya.

Rodimah, satpam kantor pos yang mengatur jalannya antrean, mengatakan pengambilan BLSM sejak hari pertama kemarin berjalan lancar. "Ramai tapi enggak berdesakan," ujar dia, Selasa, 3 September 2013.

Untuk mengamankan pengambilan BLSM, kantor pos mengerahkan satu satpam, dua petugas kantor pos, dan dua office boy. Pengambilan berlangsung sejak pukul 7.30 hingga 15.00. "Kemarin yang mengambil 600-an orang," kata Rodimah. Menurut Rodimah lagi, per kelurahan punya jadwal pengambilan masing-masing agar tidak membludak. Sehingga, setiap warga yang datang ditanyai kelurahannya.

Kemarin, 2 September 2013, adalah giliran warga Pejaten Barat. Hari ini jatah warga Jati Padang dan Pasar Minggu. Tanggal 7 September giliran warga Kebagusan. Sedangkan 9 September 2013 buat warga Pejaten Timur. Adapun bagi warga yang belum bisa mengambil BLSM pada tanggal tersebut, bisa mengambil pada 10 September 2013. (Baca: Perokok dan Pemabuk Tak Akan Dapat BLSM)

Khusus hari ini, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dijadwalkan menyambangi Kantor Pos Pasar Minggu pukul 8 pagi ini. Namun, hingga pukul 10, ia belum juga tampak. "Tadi ada kabar menteri mau ke sini. Tapi saya belum tahu kejelasannya," kata Rodimah.

Ternyata, Agung Laksono batal meninjau pengambilan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat di Kantor Pos Pasar Minggu, Jakarta Selatan. "Pak Menteri enggak jadi ke sini," kata Sidik, pertugas kantor pos.

Menurut dia, Agung hanya meninjau Kantor Pos Tebet. "Harusnya tadi ke Pasar Minggu dan Tebet. Tapi karena ada urusan lain, hanya ke Tebet," dia berujar tanpa tahu pasti sebab pembatalan. Hari ini merupakan hari kedua pembagian BLSM tahap dua. Pantauan Tempo, semakin siang, jumlah warga yang mendatangi kantor pos untuk mengantre BLSM terus bertambah.

ATMI PERTIWI



Berita Lainnya:
Ini Curhat Buruh kepada Ahok
Bertemu Foke, Ahok Cium Pipi Kanan Kiri
Kisah Penumpang Lion Air Kena Delay Empat Kali
LIPI: Ada Pembonceng di Balik Ide Jalan Soeharto
Ahok Datangi Paripurna, Fraksi PPP Walk Out

Berita terkait

Sebanyak 519 Anak Jakarta Timur Tercatat Pakai Vaksin Palsu  

26 Juli 2016

Sebanyak 519 Anak Jakarta Timur Tercatat Pakai Vaksin Palsu  

Dalam rapat tersebut, perwakilan Ikatan Dokter Anak menegaskan kesiapannya memantau tumbuh-kembang anak korban vaksin palsu.

Baca Selengkapnya

Asian Games Tak Kunjung Siap, Megawati Tegur Puan Maharani  

7 Desember 2015

Asian Games Tak Kunjung Siap, Megawati Tegur Puan Maharani  

Megawati kecewa lantaran Puan, selaku menteri terkait, belum bisa memberikan kepastian soal perhelatan Asian Games 2018.

Baca Selengkapnya

Kasus Dokter Andra, Menteri Puan: Ini Pengalaman Pahit!

13 November 2015

Kasus Dokter Andra, Menteri Puan: Ini Pengalaman Pahit!

Belajar dari kasus dokter Andra, Puan berharap perbaikan transportasi di daerah terpencil, seperti harapan Jokowi, bisa terlaksana.

Baca Selengkapnya

Puan Menteri, Agung Laksono: Kantor Lebih Feminin  

28 Oktober 2014

Puan Menteri, Agung Laksono: Kantor Lebih Feminin  

Agung memuji proses transisi sebagai hal positif.

Baca Selengkapnya

Dua Kapal Peserta Sail Raja Ampat Diberangkatkan  

8 Agustus 2014

Dua Kapal Peserta Sail Raja Ampat Diberangkatkan  

Ratusan anggota Pramuka selama pelayaran dibekali dan diperkenalkan kepada wawasan kebangsaan, kesadaran bela negara, dan kemaritiman.

Baca Selengkapnya

3 Provinsi Ini Cepat Sejahtera  

10 Juli 2014

3 Provinsi Ini Cepat Sejahtera  

Penilaian ini menggunakan Indeks Kesejahteraan Rakyat sebagai indikator. Papua Barat, Papua, dan Sulawesi Barat.

Baca Selengkapnya

Agung Laksono: El Nino Picu Kekeringan Parah

24 Juni 2014

Agung Laksono: El Nino Picu Kekeringan Parah

Pantauan satelit NOAA18 pada 22 Juni 2014 memperlihatkan 120 sebaran titik panas di sejumlah provinsi.

Baca Selengkapnya

Besok, CT Panggil Freeport dan Newmont

27 Mei 2014

Besok, CT Panggil Freeport dan Newmont

"Prioritas saya akan coba bereskan di sektor mineral dan oil
gas," kata Chairul.

Baca Selengkapnya

Agung Persilakan KPK Selidiki Kartel Beras Miskin  

7 April 2014

Agung Persilakan KPK Selidiki Kartel Beras Miskin  

Penyusunan harga pembelian beras tidak transparan, akuntabel, dan salah memberikan insentif bagi pengusaha.


Baca Selengkapnya

Ramai Kasus Satinah, Pemerintah Tetap Kirimkan TKI  

28 Maret 2014

Ramai Kasus Satinah, Pemerintah Tetap Kirimkan TKI  

Agung Laksono menilai tidak fair jika karena ulah segelintir TKI maka pemerintah memberlakukan moratorium.

Baca Selengkapnya