Sejumlah pekerja memeriksa kelayakan surat suara pilkada Jawa Timur sebelum didistribuksikan ke sejumlah kecamatan di KPU Kota Gresik, Minggu (18/8). TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Sumenep - Sebanyak lima kecamatan kepulauan di Kabupaten Sumenep hingga kini belum menyerahkan berkas rekapitulasi manual perolehan suara Pemilihan Gubernur Jawa Timur ke KPU Sumenep. Kondisi ini dikawatirkan akan menunda rapat pleno terbuka penyusunan dan penyampaian rekapitulasi manual yang akan digelar Rabu 4 September 2013 mendatang. "Pengiriman rekap manual PPK terkendala jadwal kapal," kata Komisioner KPU Sumenep, Jazuli Muhtar, senin 2 September 2013.
Lima Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Arjasa, dan Kangayan di Pulau Kangean, Kecamatan Pulau Sapeken, Kecamatan Pulau Masalembu, dan Kecamatan Pulau Raas. Menurut Jazuli, jika sampai besok rekapitulasi manual tidak sampai makan rapat pleno rekapitulasi manual Pilgub Jatim di Sumenep dipastikan molor. "Mudahan cuaca baik, sehingga kapal bisa sandar sesuai jadwal," ujarnya.
Meski berkas rekapitulasi belum sampai, namun, kata dia, perolehan suara di lima kecamatan itu sudah dikantongi KPU Sumenep. "Kami minta hasilnya dikirim lewat email, karena berkas tidak bisa dikirim sesuai jadwal," katanya.
Jika sampai besok rekap tidak sampai, Jazuli mengatakan pihaknya akan meminta masukan KPU Jatim apakah khusus wilayah kepulauan rekapitulasi manual bisa diganti menggunakan rekap via email tersebut tanpa rekapan asli. "Kalau rekap via email bisa digunakan, rekapitulasi manual tetap berjalan sesuai jadwal, tapi kalau tidak boleh, ya rekap manual dipastikan molor," pungkasnya.