Kejaksaan Menahan Dua Bekas Pengurus KONI

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 2 September 2013 18:38 WIB

TEMPO/ Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dua mantan pengurus KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kabupaten Sleman menuyusul mantan ketuanya menjadi tersangka kasus korupsi. Setelah diperiksa selama lima jam, dua pengurus itu ditahan dan dititipkan di Rumah Tahanan Wirogunan, Kota Yogyakarta, kemarin. "Peran keduanya sangat jelas berperan dalam kasus korupsi," kata Yakob Hendrik Pattipeilohy, Kepala Kejaksaan Negeri Sleman di ruang kerjanya, Senin 2 September 2013.

Kedua pengurus KONI Sleman itu adalah Wahyu Hidayat dan Triono. Wahyu dalam KONI saat kasus korupsi ini berjalan menjabat sebagai bendahara. Sedangkan Triyono sebagai Wakil Ketua I. Sedangkan ketuanya saat korupsi pada 2010/2011 yaitu Mujiman sudah menjadi terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Kota Yogyakarta. Bahkan seharusnya kemarin, dia menghadapi tuntutan. Namun agenda tuntutan ditunda.

Keterkaitan dua tersangka itu sangat erat, bukti lebih dari cukup untuk menetapkan mereka jadi tersangka dan ditahan. Bukti-bukti pendukung untuk menjerat mereka menjadi tersangka kasus korupsi dana hibah KONI 2010 dan 2011 itu adalah laporan keuangan yang tidak benar, dokumen-dokumen yang tidak benar, adanya perintah-perintah keuangan yang tidak sesuai dengan peruntukannya. "Ada manipulasi laporan keuangan," kata Hendrik.

Ia menambahkan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, surat-surat dan keterkaitan alat bukti surat dengan saksi-saksi jelas ada penyimpangan pengunaan uang. Kerugian negara akibat korupsi itu mencapai Rp 917 juta. Pasal yang akan dikenakan untuk para tersangka adalah pasal 3 dan 9 Undang-undang nomor 31 tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi. Sementara Mujiman yang sudah ditahan sejak Selasa 18 Desember 2012.
Dana hibah untuk pengembangan kegiatan olah raga di Sleman lumayan besar.

Pada 2010, dana yang dikucurkan sebesar Rp 8,850 milyar, dan pada tahun 2011 hingga Rp 16,025 miliar. Hendrik menambahkan, dari hasil pemeriksaan, mereka (2 tersangka) memang tidak terbukti menikmati uang hasil korupsi. Tetapi peran sertanya dalam kasus korupsi inilah yang membuat mereka menjadi tersangka dan ditahan. "Mereka tidak memakan uang hasil korupsi. Tetapi peran sertanya dalam korupsi jelas ada. Tidak ada korupsi yang dilakukan sendiri," kata dia.

MUH SYAIFULLAH


Berita Terpopuler:

Briptu Rani: Keramahan Saya Disalahartikan

Jusuf Kalla: Jokowi Harus Nyapres

Sengman Pernah Hadir ke Wisuda Anak SBY?

Relokasi Blok G Cepat, Jokowi Tungguin Tukang Cat

Disebut Terkait Impor Sapi, Dipo Alam Berkelit

Berita terkait

Olahraga Piring Terbang Ingin Diakui dan Jadi Anggota KONI, Ini Usaha yang Mereka Lakukan

29 November 2023

Olahraga Piring Terbang Ingin Diakui dan Jadi Anggota KONI, Ini Usaha yang Mereka Lakukan

Perkumpulan Piring Terbang Indonesia (PPTI) mengusung misi memperluas perwakilan organisasi di tingkat daerah demi menjadi anggota KONI.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dukung Letjen TNI (Purn) Marciano Norman Pimpin KONI

12 April 2023

Ketua MPR Dukung Letjen TNI (Purn) Marciano Norman Pimpin KONI

Letjen TNI (Purn) Marciano Norman terbukti dalam mengelola, membina, mengembangkan, dan meningkatkan prestasi atlet.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Temui Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Bahas Apa?

4 April 2023

Menpora Dito Ariotedjo Temui Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Bahas Apa?

Menpora Dito Ariotedjo menemui Ketua KONI Pusat Marciano Norman setelah dilantik Presiden Jokowi. Sejumlah isu dibahas dari SEA Games hingga PON.

Baca Selengkapnya

Disahkan KONI, 4 Anggota Baru dari DOB Papua Langsung Bisa Ikut PON 2024

13 Maret 2023

Disahkan KONI, 4 Anggota Baru dari DOB Papua Langsung Bisa Ikut PON 2024

Rakernas KONI 2023 mengesahkan empat anggota baru yakni Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.

Baca Selengkapnya

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani

Baca Selengkapnya

KONI Klaim Hadiah Pemenang Indonesia International Marathon Jack Ahearn Sudah Lunas

1 September 2022

KONI Klaim Hadiah Pemenang Indonesia International Marathon Jack Ahearn Sudah Lunas

Ada 2 pelari asing pemenang Indonesia International Marathon yang hadiahnya belum dibayarkan. Sandiaga Uno angkat bicara.

Baca Selengkapnya

Polemik Hadiah Indonesia International Marathon untuk Pelari Asing, Ini Penjelasan KONI Pusat

1 September 2022

Polemik Hadiah Indonesia International Marathon untuk Pelari Asing, Ini Penjelasan KONI Pusat

Indonesia International Marathon digelar pada 26 Juni 2022 di Bali. Sebagai pemenang, pelari asing, Jack Ahearn, mengaku belum menerima hadiahnya.

Baca Selengkapnya

KONI: Vaksinasi Atlet dan Peserta PON Papua Sudah Mencapai 70 Persen

12 Agustus 2021

KONI: Vaksinasi Atlet dan Peserta PON Papua Sudah Mencapai 70 Persen

Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, mengatakan tingkat vaksinasi untuk peserta PON Papua sudah sangat tinggi, mencapai 70 persen.

Baca Selengkapnya

Menpora: Wismoyo Arismunandar Sosok Motivator Andal di Dunia Olahraga

28 Januari 2021

Menpora: Wismoyo Arismunandar Sosok Motivator Andal di Dunia Olahraga

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Jenderal TNI Purnawirawan Wismoyo Arismunandar.

Baca Selengkapnya

Ketua KONI: Wismoyo Arismunandar Ingin Indonesia Dahsyat dan Perkasa

28 Januari 2021

Ketua KONI: Wismoyo Arismunandar Ingin Indonesia Dahsyat dan Perkasa

Ketau KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman merasa kehilangan atas wafatnya Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar.

Baca Selengkapnya