LIPI: Ada Pembonceng di Balik Ide Jalan Soeharto

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 2 September 2013 13:17 WIB

Sejumlah kendaraan bermotor melintas di Jalan Medan Merdeka Barat, salah satu penyumbang pencemaran udara di Jakarta, Kamis, 19 Juli 2012. Tingginya tingkat pencemaran udara yang disebabkan meningkatnya jumlah populasi kendaraan bermotor yang menjadikan ancaman bagi warga Jakarta rentan terkena berbagai penyakit, seperti paru-paru, kanker, dan penyakit Infeksi saluran pernafasan atas (ISPA). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Utama Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Asvi Warman Adam, mengatakan penggunaan nama mantan Presiden Soeharto sebagai jalan di kawasan Monumen Nasional merupakan upaya pemboncengan dari golongan pendukung dalam usaha menjadikannya pahlawan nasional.

"Kalau sudah diabadikan menjadi nama jalan artinya sudah diakui, dan kemungkinan Soeharto ditetapkan menjadi pahlawan nasional semakin besar," kata Asvi kepada Tempo, Senin, 2 September 2013. Asvi mengatakan, upaya penggunaan nama Soeharto sebagai pengganti Jalan Medan Merdeka Barat tak akan mudah sebab opini masyarakat saat ini masih terbelah.

Delegasi Panitia 17 menargetkan pada 10 November untuk mengganti Jalan Merdeka Utara menjadi Jalan Bung Karno, Jalan Merdeka Selatan menjadi Jalan Bung Hatta, Jalan Merdeka Timur diganti Jalan Ali Sadikin, serta Jalan Merdeka Barat menjadi Jalan Soeharto. Ketua tim Panitia 17, Jimly Asshiddiqie, mengatakan rencana perubahan nama jalan itu sudah dirundingkan dengan Gubernur Jakarta Joko Widodo.

Menurut dia, banyak masyarakat yang menganggap Soeharto masih memiliki dosa masa lalu yang belum dihapus, walaupun juga banyak yang mendukung. Masyarakat melihat Soeharto sebagai pembangun sekaligus perusak terbesar. Tidak akan menjadi masalah jika yang digunakan nama mantan Presiden dan Wakilnya Soekarno-Hatta. "Kalau Pak Harto nanti dulu, tunggu ditetapkan sebagai pahlawan nasional."

Asvi mengatakan, penggantian nama Jalan Medan Merdeka dengan nama pahlawan nasional bermula tahun lalu, tepatnya saat pembahasan tentang penetapan pahlawan nasional. Saat itu, mendiang bekas Ketua MPR Taufieq Kiemas mengatakan bahwa di Jakarta sebagai ibu kota negara belum ada nama Jalan Soekarno-Hatta.

Awalnya, nama Soekarno-Hatta akan digunakan sebagai pengganti nama Jalan Panjang di Jakarta Barat. Namun usulan tersebut tidak disetujui karena dinilai kurang strategis. Akhirnya diusulkan untuk menggunakan Soekarno-Hatta sebagai pengganti nama Jalan Medan Merdeka.

FAIZ NASHRILLAH

Berita Terpopuler
Diduga Mata-mata, Polisi Mesir Tahan Seekor Bangau
Inilah Intervensi Militer AS Paska Perang Vietnam
Oposisi Suriah Kecewa Sikap Obama
Anggaran CIA Terbesar di Komunitas Intelijen AS
Diserang Drone AS, Tiga Militan Tewas di Pakistan
'Kepeleset' Bilang Mandela Wafat, Bush Minta Maaf





Berita terkait

15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

1 jam lalu

15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

15 tokoh Sumbar dinobatkan sebagai pahlawan nasional, antara lain Proklamator Mohamad Hatta, Imam Bonjol, Rohana Kudus, Rasuna Said, hingga AK Gani.

Baca Selengkapnya

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

2 jam lalu

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

Aksi mahasiswa UI menolak pidato pertanggung jawaban Presiden Soeharto. Berikut berbagai peristiwa mengiringi Reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Hari-hari Usai 12 Mei 1998, Tragedi Trisakti yang Berujung Reformasi

11 jam lalu

Hari-hari Usai 12 Mei 1998, Tragedi Trisakti yang Berujung Reformasi

Lahirnya reformasi 21 Mei 1998 tidak terlepas dari serangkaian peristiwa yang terjadi sebelumnya yang diwarnai darah tumpah termasuk Tragedi Trisakti.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

18 jam lalu

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

Basarah menganggap pernyataan Prabowo itu membuktikan keberhasilan PDIP mengembalikan status, peran, dan nama baik Sukarno.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

3 hari lalu

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

Puncak aksi mahasiswa di Gejayan terjadi pada 8 Mei 1998 setelah salat Jumat. Moses Gatutkaca menjadi korban dengan luka parah. Siapa tanggung jawab?

Baca Selengkapnya

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

13 hari lalu

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

Presiden Soeharto menetapkan 29 April 1985 sebagai Hari Posyandu Nasional.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

14 hari lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

19 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

21 hari lalu

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

22 hari lalu

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya