Kedelai Mahal, Produsen Tauco di Ambang Bangkrut

Reporter

Minggu, 1 September 2013 16:28 WIB

Kedelai. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Cianjur - Harga kedelai yang mencapai Rp 9.000 per kilogram membuat sejumlah industri rumahan pembuat tauco mengurangi produksinya hingga 50 persen. Bahkan, perajin tauco di Kampung Kopem RT 01 RW 10, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berhenti memproduksi makanan khas Cianjur ini. Masdar, 46 tahun, pemilik produksi tauco di Kampung Kopem mulai resah dengan pelonjalan harga kedelai. Dia khawatir tidak akan bisa memproduksi tauco lagi bila harga kedelai terus melambung,

"Jika harga kedelai ini lebih dari Rp 9 ribu, kami tidak akan bisa memproduksi lagi. Padahal, sebelumnya harga kedelai sekitar Rp 7.500 per kilogram," ujar Masdar, Ahad, 1 September 2013.

Sebetulnya Masdar sudah pernah mengalami kondisi seperti ini, yakni ketika harga kedelai naik karena ketersediaannya yang terbatas. Dan kali ini, harga kedelai kembali naik sebab nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang terus menurun. "Keadaan ini sudah berlangsung hampir selama sepekan lebih. Karenanya kami pasrah saja dengan kondisi sekarang, menunggu nilai tukar rupiah kembali normal," kata dia.

Ketika harga kedelai masih di angka Rp 7.500 per kilogram, Masdar bisa memproduksi 900 botol tauco per hari. Dengan bahan baku kedelai satu kuintal, ia meraih keuntungan Rp 600 ribu per hari. Namun kini ia hanya mampu memproduksi sekitar 300 botol per hari tanpa keuntungan. "Sekarang saya hanya bisa membeli 80 kilogram kedelai untuk memproduksi tauco. Keuntungannya cuma cukup bayar lima pegawai," kata Masdar. "Makanya, kalau harga kedelai lebih dari Rp 9 ribu, kami pasti tutup."

Perajin tauco lain, Eni Hayati, juga mengurangi produksi tauconya hingga 50 persen. Pengusaha di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, ini hanya mampu menghasilkan 500 botol tauco per harinya. "Padahal dulu satu hari terproduksi seribu botol tauco," kata Eni.

Menurut Eni, pengolahan tauco tidak sama dengan tahu atau tempe yang bisa dikurangi ukurannya. Kadar kedelai dalam pembuatan tauco pun tidak bisa dikurangi. Sebab, tauco akan berkualitas jelek jika bahan baku tak sesuai standar. Rasa tauco juga akan cepat asam bila dibuat dalam kualitas encer. "Itu juga tidak akan bertahan lama, tak sampai seminggu juga. Sedangkan jika normal, bisa sampai sebulan."

Eni pun tidak bisa mengalihkan bahan baku tauco ke kedelai lokal. Selain harganya yang lebih mahal, jarang ada penjual kedelai lokal di Cianjur. Kualitas kedelai lokal juga tak sebaik kedelai impor. "Kalau direndam dan diberi garam jadinya busuk. Berbeda dengan kedelai impor yang direndam jadinya keras," kata dia. "Menaikan harga jual tauco pun bukan solusi karena akan sulit menjualnya."

DEDEN ABDUL AZIZ


Terhangat:
EDSUS Polwan Jelita | Rupiah Loyo | Konvensi Demokrat | Suap SKK Migas

Berita populer:

Anggota FBR Ditembak Pria Tidak Dikenal

Sekjen ESDM Dicegah, KPK Serius Usut Jero Wacik

Jokowi: Lurah Susan Tak akan Dipindahkan

Agnes Monica: Indonesia Enggak Primitif

Berita terkait

Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

18 Februari 2024

Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

Meski sumber makanan hewani kaya protein, protein nabati pun baik untuk kesehatan secara umum. Berikut sumber yang sangat baik.

Baca Selengkapnya

Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

19 Januari 2024

Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

Kecap punya manfaat buat kesehatan dan sebaliknya. Sisi positifnya, kecap tinggi antioksidan dan zat-zat antimikroba. Apa negatifnya?

Baca Selengkapnya

Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

18 Januari 2024

Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

Dokter kandungan mengatakan makan kedelai utuh bisa memicu masalah genital pada janin laki-laki. Apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Bos Bulog Beberkan Sejumlah Penyebab Stok Kedelai Sering Langka

11 Januari 2024

Bos Bulog Beberkan Sejumlah Penyebab Stok Kedelai Sering Langka

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan penyebab stok kedelai kerap langka di Indonesia. Apa saja pemicunya?

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Makan Tempe untuk Tubuh

6 Januari 2024

5 Manfaat Makan Tempe untuk Tubuh

Meskipun sering disamakan dengan tahu, tempe memiliki perbedaan manfaat yang signifikan bagi tubuh.

Baca Selengkapnya

Resep dan Cara Membuat Tahu Hoheng yang Sedang Viral

19 Desember 2023

Resep dan Cara Membuat Tahu Hoheng yang Sedang Viral

Tahu Hoheng sedang viral dan ramai diperbincangkan publik, khususnya para pencinta kuliner. Lalu, bagaimanakah resep dan cara membuatnya?

Baca Selengkapnya

3 Resep Masakan Menggunakan Tauco

23 November 2023

3 Resep Masakan Menggunakan Tauco

Tauco terbuat dari kedelai yang setelah direbus diawetkan dengan garam

Baca Selengkapnya

Harga Kedelai Melesat, Produsen Tahu Tempe Minta Pemerintah Atur Pasokan

20 November 2023

Harga Kedelai Melesat, Produsen Tahu Tempe Minta Pemerintah Atur Pasokan

Ketua Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), Aip Syarifuddin, mengatakan tren kenaikan harga kedelai ini akan berlanjut hingga Desember.

Baca Selengkapnya

Ketua Asosiasi Tahu Tempe Beberkan 4 Alasan Meroketnya Harga Kedelai

19 November 2023

Ketua Asosiasi Tahu Tempe Beberkan 4 Alasan Meroketnya Harga Kedelai

Fluktuasi harga kedelai sebenarnya merupakan hal yang wajar setiap tahun, tapi kenaikan harga kedelai tahun ini cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

8 Sumber Protein Nabati

26 Oktober 2023

8 Sumber Protein Nabati

Kedelai sumber protein nabati, antara lain tempe dan tahu

Baca Selengkapnya