Sebagian Wilayah di Prambanan Mulai Kekeringan

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 1 September 2013 16:25 WIB

Kompleks candi Prambanan. TEMPO/Arif Wibowo

TEMPO.CO, Sleman - Warga di beberapa wilayah di Kabupaten Sleman mulai kekurangan air bersih di puncak musim kemarau ini. Droping air di wilayah yang mulai kekeringan justru dilakukan oleh pihak swasta. Karena pemerintah belum melakukan pengiriman air ke lokasi-lokasi yang sangat membutuhkan air bersih.


"Warga ada yang terpaksa membeli air dari tangki. Ada juga bantuan air dari pihak swasta," kata. Kepala Desa Wukirharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Samidjan, Minggu (1/9).


Sedikitnya, ada sebanyak 272 kepala keluarga di desanya yang sangat membutuhkan air bersih. Yaitu mereka yang tinggal di Dusun Klumprit I dengan jumlah 138 kepala keluarga dan dan dusun Klumprit II sebanyak 134 kepala keluarga.


Kekeringan yang dialami dusun-dusun itu pada musim kemarau ini sudah terjadi semenjak beberapa minggu lalu. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, selain warga membeli air dari tangki juga ngangsu atau mengambil air di beberapa sumber air bersih. Karena sumur-sumur warga kering, mereka harus menempuh hingga 1 kilometer untuk mengambil air bersih untuk keperluan sehari-hari.


Jika warga tidak ngangsu maka mereka membeli air bersih dari pengusaha pengiriman air. Per tangki 5000 liter air harganya mencapai Rp 110 ribu. Air sebanyak itu bisa untuk keperluan keluarga hingga satu bulan. "Belum ada droping air dari pemerintah, kami menunggu," kata dia.


Advertising
Advertising

Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pencegahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Heru Saptono menyatakan, pemerintah masih mendata wilayah mana saja yang mengalami kekeringan. Di Prambanan kini ada tiga sumber air yang masih bisa dimanfaatkan. Namun ada jaringan yang perlu perbaikan supaya air mengalir lancar. "Bagi wilayah yang belum tersaluri air bersih karena letak geografisnya, akan diupayakan pembenahan saluran," kata dia.


Ia menambahkan, saat ini armada droping air sudah disiapkan. Untuk tahap awal, droping air disiapkan 100 tangki yang mengambil air di sumber-sumber air yang ada di Sleman.

MUH SYAIFULLAH


Terhangat:


EDSUS Polwan Jelita | Rupiah Loyo | Konvensi Demokrat | Suap SKK Migas

Berita populer:

Anggota FBR Ditembak Pria Tidak Dikenal

Sekjen ESDM Dicegah, KPK Serius Usut Jero Wacik

Jokowi: Lurah Susan Tak akan Dipindahkan

Agnes Monica: Indonesia Enggak Primitif

Berita terkait

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

34 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

40 hari lalu

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

44 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

46 hari lalu

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

57 hari lalu

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,

Baca Selengkapnya

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

59 hari lalu

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

8 Februari 2024

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

24 Januari 2024

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

5 Januari 2024

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.

Baca Selengkapnya

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

22 Desember 2023

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

Banyak anak di daerah yang terdampak itu mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan.

Baca Selengkapnya