Menang di Kandang Banteng, Ini Strategi Karsa  

Reporter

Jumat, 30 Agustus 2013 11:36 WIB

Soekarwo dan Saifullah Yusuf. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Blitar - Pasangan Soekarwo-Syaifullah Yusuf (Karsa) meraup kemenangan besar di Kota Blitar. Ketua tim pemenangan Karsa Kota Blitar, Akbar Harir, mengatakan kemenangan Karsa di basis PDIP ini cukup mengejutkan. Sebab, sebelumnya dia sempat khawatir dengan deklarasi Bambang DH-Said Abdulah yang dipimpin langsung Ketua Umum PDIP Megawati. “Deklarasi itu membuat kami sempat gamang,” kata Akbar kepada Tempo, Jumat, 30 Agustus 2013.

Tokoh nasional seperti Pramono Anung dan mantan Wali Kota Blitar Djarot Syaiful Hidayat membuat tim Karsa keder. Apalagi pasangan Karsa kering dukungan figur besar saat berkampanye.

Untuk menambal kekurangan ini, Akbar meminta dukungan pengurus wilayah untuk mengirimkan logistik besar-besaran. Ribuan alat peraga kampanye pun bertebaran di setiap sudut Kota Blitar dengan biaya yang tidak sedikit.

Sadar dengan potensi Bambang DH yang memiliki massa loyal, Karsa tidak mengutak-atik kelompok merah. Mereka justru menyisir dan mengkonsolidasi kalangan kyai dan tokoh agama untuk bersatu mendukung Karsa. Apalagi tawaran program yang diberikan cukup berpihak kepada mereka seperti pendidikan pesantren dan madrasah, pelarangan Ahmadiyah, hingga penutupan tempat lokalisasi dan maksiat.

Tak hanya kalangan hijau yang disasar, kubu Karsa juga gerilya di kantong Golkar dan Demokrat untuk memastikan tidak ada pilihan lain selain Karsa. Mereka berkomitmen untuk mencuri semua kelompok di luar lingkaran PDIP.

Strategi pendekatan sistem sel yang dipakai ke setiap keluarga juga sangat ampuh. Setiap simpatisan Karsa mampu mempengaruhi anggota keluarga lainnya dengan komunikasi kultural mereka.

Tertatanya calon konstituen ini membuat tim Karsa semakin percaya diri. Menjelang proses pencoblosan dilakukan, mereka menaikkan target kemenangan di seluruh tempat pemungutan suara menjadi 100 persen. Jika sebelumnya mereka hanya mengirimkan tim saksi ke 132 TPS atau separuh jumlah TPS yang ada, seluruh TPS akhirnya dijangkau dengan target kemenangan mutlak.

Menariknya, meski ajang pertempuran ini berada di kandang banteng, pasangan Karsa dan Khofifah-Herman (Berkah) justru berkejar-kejaran di nomor urut satu dan dua. Akhirnya, Karsa unggul di Kota Blitar dan menempatkan Berkah di posisi kedua.

Sedangkan di Kabupaten Blitar, Berkah mengungguli Karsa di urutan puncak. Sedangkan Bambang DH yang diusung PDIP hanya menempati posisi ketiga di dua wilayah itu.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

18 jam lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

23 jam lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

1 hari lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

2 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

2 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

3 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

5 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

5 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

7 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

7 hari lalu

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.

Baca Selengkapnya