TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie membantah ada 15 nama anggota Komisi Olahraga yang diduga memuluskan anggaran proyek Hambalang dalam audit investigasi tahap II Badan Pemeriksa Keuangan.
"Sedari awal saya melihat, tak ada nama-nama Komisi Olahraga," kata Marzuki ketika dihubungi Rabu kemarin, 28 Agustus 2013. Dia menyayangkan media menyiarkan informasi yang belum tentu kebenarannya. Marzuki mengatakan mendapat keluhan dari anggota Komisi Olahraga akibat pemberitaan itu.
Perihal nama yang disebut di audit Hambalang, Marzuki memang melihat sejumlah inisial nama. Namun, kata dia, nama itu banyak yang berasal dari Kementerian Keuangan serta Kementerian Pemuda dan Olahraga. Selebihnya adalah orang perusahaan penggarap proyek Hambalang. Tak ada nama legislator yang disebut menyalahgunakan wewenang.
Marzuki membantah bila nama-nama legislator sengaja dihapus. Menurut dia, Dewan tak bermain mata dengan Badan Pemeriksa Keuangan. "Tak ada upaya mengamankan nama-nama anggota Dewan dan keluarganya," kata Marzuki.
Sebanyak 15 nama anggota Komisi Pendidikan dan Olahraga Dewan Perwakilan Rakyat hilang dalam laporan audit tahap II proyek Hambalang oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Padahal, dalam draf versi Juli, 15 legislator itu ditulis melanggar mekanisme pembahasan anggaran.
