Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Ketua Umum PP Ikatan Sarjana NU, Ali Masykur Musa. ANTARA/Eric Ireng
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Badan Pemeriksa Keuangan Ali Masykur Musa berencana menghadiri wawancara yang diadakan Komite Konvensi Partai Demokrat di Wisma Kodel, Jakarta, hari ini. Ia mengaku mendapat undangan tertulis dari Sekretaris Komite Suadi Marasabessy Senin malam lalu. "Insya Allah hadir. Dijadwalkan pukul 15.00," kata Ali ketika dihubungi, Rabu, 28 Agustus 2013.
Ia menilai undangan tersebut sebagai bentuk apresiasi Partai Demokrat kepada dirinya. Karena itu, ujar dia, sudah sepantasnya ia menghargai undangan tersebut.
Dalam uji kelayakan nanti, Ali mengatakan akan menyampaikan pokok-pokok pikiran tentang kenegaraan. Selain itu, dia akan bertanya tentang syarat dan kewajiban sebagai peserta. Ia juga ingin kejelasan apakah peserta konvensi otomatis menjadi anggota Partai Demokrat.
Di luar jabatan publik, kini dia juga menjabat Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama. Ali menjadi anggota DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa 1999-2009. Dia juga pernah menjabat Ketua Umum PKB Gus Dur pada 2008.
Kemarin, Komite telah memanggil empat tokoh, yaitu Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan; mantan Panglima TNI, Endriartono Sutarto; anggota DPR Hayono Isman; dan Ketua DPD, Irman Gusman. Komite juga telah mewawancarai Duta Besar Indonesia untuk Amerika, Dino Patti Jalal, akhir pekan lalu.
Konvensi merupakan cara Demokrat menjaring kandidat calon presiden yang akan diusung pada pemilihan tahun depan. Menurut Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, konvensi akan dilakukan selama delapan bulan. Dalam kurun waktu tersebut, peserta diminta memperkenalkan diri ke masyarakat. Peserta akan dinilai berdasarkan elektabilitas yang diukur beberapa lembaga survei.
