Polisi dan Tentara Sterilkan Keraton Surakarta

Reporter

Selasa, 27 Agustus 2013 02:07 WIB

Sejumlah kerabat Keraton Surakarta beradu mulut di depan Sasana Narendra, Solo, (26/8). Kejadian tersebut menjadi rangkaian konflik internal keraton yang telah berlangsung bertahun-tahun. Tempo/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Solo--Pasukan polisi serta TNI bersenjata lengkap melakukan sterilisasi di kawasan Keraton Kasunanan Surakarta, Senin malam 26 Agustus 2013. Sterilisasi itu dilakukan untuk mencegah terjadinya bentrok antara warga dengan perguruan silat yang didatangkan oleh pihak dewan adat keraton. Situasi itu merupakan buntut dari perseteruan para kerabat keraton yang memanas pada siang harinya.

Warga Baluwarti mengaku resah dengan kehadiran kelompok perguruan silat tersebut. Para warga berjaga di dalam keraton untuk melindungi raja. Mereka menganggap kehadiran kelompik perguruan silat dari Setia Hati terate itu mengancam keselamatan PB XIII yang ada di dalam keraton.

Semula, warga tidak bisa masuk keraton lantaran semua pintu terkunci. Mereka terpaksa membuka paksa pintu keraton dengan menabrakkan sebuah mobil Hardtop. Warga tidak bersedia keluar dari kompleks keraton selama kelompok perguruan silat tersebut masih berada di lingkungan keraton.

Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta, Komisaris Besar Asdjima'in kemudian datang untuk bernegosiasi dengan warga. Mereka akhirnya bersepakat untuk mengeluarkan para pesilat itu. Sejumlah polisi dan TNI bersenjata lengkap mengawal proses pemulangan para pesilat itu dengan truk. Ratusan warga yang berkumpul di sejumlah titik akhirnya berangsur bubar.

Polisi lantas melakukan sterilisasi di sekitar lingkungan keraton. Mereka memeriksa identitas tiap orang yang hendak masuk ke perkampungan di dalam keraton. Hal itu dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya bentrok massa.

Asdjima'in mengatakan bahwa mereka sengaja membatasi akses masuk ke dalam keraton. "Hanya kerabat, abdi dalem dan warga Kelurahan Baluwarti yang diperkenankan masuk," katanya.

Dia membantah bahwa polisi kecolongan dengan terjadinya situasi tersebut. Apalagi, sempat ada pendobrakan pintu keraton dengan menabrak menggunakan mobil Hardtop. "Kami mencoba memberikan kesempatan bagi kerabat keraton yang berkonflik untuk menyelesaikan persoalan ini," katanya. Sebab, polisi menganggap bahwa konflik yang terjadi di dalam keraton tersebut merupakan urusan keluarga. (Lihat: Mobil Hardtop Jebol Pintu Keraton Surakarta)

AHMAD RAFIQ

Terhangat:
Pasar Tanah Abang | Konser Metallica | Suap SKK Migas | Sisca Yofie

Berita Populer:

Ini Kata Habibie Soal Pelemahan Rupiah

Metallica, Anak Metal Memang Sopan-sopan

'Menjinakkan' Anak Wilayah Tanah Abang

Harga Emas Antam Naik Rp 5.000 per Gram

Berita terkait

Terjadi sejak 2004, Begini Awal Sejarah Konflik Keraton Surakarta

27 Desember 2022

Terjadi sejak 2004, Begini Awal Sejarah Konflik Keraton Surakarta

Sejarah awal konflik internal Keraton Surakarta akibat perebutan tahta raja antara Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hangabehi dan KGPH Tedjowulan sepeninggal Raja Paku Buwono XII pada 12 Juni 2004.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan Tak Ada Anggotanya yang Lakukan Penodongan Saat Keributan di Keraton Surakarta

25 Desember 2022

Polisi Pastikan Tak Ada Anggotanya yang Lakukan Penodongan Saat Keributan di Keraton Surakarta

Kapolresta Solo membantah kabar adanya penodongan senjata oleh anggota Polri dalam peristiwa keributan yang terjadi di Keraton Surakarta.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Gusti Moeng Usai Sebelumnya Terkunci di Keraton Surakarta

14 Februari 2021

Pengakuan Gusti Moeng Usai Sebelumnya Terkunci di Keraton Surakarta

Gusti Moeng berhasil keluar pada Sabtu 13 Februari 2021 siang, pascaterkunci di dalam Keraton Surakarta sejak Kamis lalu.

Baca Selengkapnya

Berdamai dengan PB XIII, Lembaga Dewan Adat Keraton Solo Bubar

24 Juni 2017

Berdamai dengan PB XIII, Lembaga Dewan Adat Keraton Solo Bubar

Paku Buwana XIII sempat menggelar perjanjian dengan adik-adiknya yang tergabung dalam lembaga dewan adat Keraton Surakarta.

Baca Selengkapnya

Paku Buwana XIII Berdamai dengan Adik-adiknya

24 Juni 2017

Paku Buwana XIII Berdamai dengan Adik-adiknya

Raja Keraton Surakarta Paku Buwana (PB) XIII menggelar pertemuan kesepakatan damai dengan adik-adiknya, Sabtu dinihari 24 Juni 2017.

Baca Selengkapnya

Hadiri HUT Jumenengan PB XIII, Bupati Siak Dapat Gelar Kehormatan  

24 April 2017

Hadiri HUT Jumenengan PB XIII, Bupati Siak Dapat Gelar Kehormatan  

Bupati Siak mendapat gelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Drs H Syamsuar Darmodipuro yang diberikan oleh Paku Buwana XIII.

Baca Selengkapnya

Konflik Keraton Solo, Tjahjo: Pemerintah Menyerahkan ke PB XIII

22 April 2017

Konflik Keraton Solo, Tjahjo: Pemerintah Menyerahkan ke PB XIII

Soal konflik keluarga keraton Lembaga Dewan Adat dengan Tim Lima bentukan PB XIII Mendagri mengatakan pemerintah sudah menyerahkan ke Sinuhun PB XIII.

Baca Selengkapnya

Jumenengan Keraton Solo, Mendagri:Bisa Dongkrak Pariwisata Jateng

22 April 2017

Jumenengan Keraton Solo, Mendagri:Bisa Dongkrak Pariwisata Jateng

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan prosesi adat Tingalan Dalem Jumenengan PB XIII keraton Solo dapat mengangkat pariwisata Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Tingalan Jumenengan Lancar, Sinyal Konflik Keraton Solo Mereda?

22 April 2017

Tingalan Jumenengan Lancar, Sinyal Konflik Keraton Solo Mereda?

Panitia Tingalan Jumenengan mengatakan kedatangan Lembaga Dewan Adat menunjukkan proses rekonsiliasi konflik Keraton Solo mengarah ke positif.

Baca Selengkapnya

Keraton Solo Gelar Tingalan Jumenengan PB XIII di Tengah Konflik

22 April 2017

Keraton Solo Gelar Tingalan Jumenengan PB XIII di Tengah Konflik

Wali Kota Surakarta FX HAdi Rudyatmo mengatakan persiapan pelaksanaan upacara adat Tingalan Jumenengan di Keraton Kasunanan Surakarta siap.

Baca Selengkapnya