Ratusan Hektare Sawah di Bengkulu Gagal Panen

Reporter

Senin, 26 Agustus 2013 14:45 WIB

Kekeringan. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Bengkulu - Ratusan hektare sawah milik masyarakat Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, mengalami kekeringan akibat musim kemarau yang melanda daerah ini sejak beberapa bulan terakhir.

Selain tidak dapat menanami kembali sawah mereka yang seharusnya dimulai pada bulan ini, karena masih mengalami kekeringan, para petani harus menelan kerugian cukup banyak.


Elyarti, 35 tahun, pemilik sawah di Tugu Hiu, Kelurahan Bentiring, Kecamatan Muarabangkahulu, Kota Bengkulu, merugi sampai Rp 5 juta. "Modal kami untuk menggarap sawah 2 hektare itu sebesar Rp 10 juta, sementara hasil yang kami peroleh tidak sampai Rp 5 juta," ujarnya saat ditemui di rumahnya, Senin, 26 Agustus 2013.

Padahal tahun lalu, Elyarti memperoleh 50 kilogram gabah kering di lahan sawah miliknya tersebut. Jika ditotalkan, ia memperoleh Rp 20 juta dengan keuntungan Rp 10 juta.

Menurut dia, hampir 40 persen petani dari ratusan hektare sawah yang ada di wilayah tersebut mengalami gagal panen. Beruntung bagi mereka yang berada di area dekat hulu sungai dan memiliki irigasi, karena tidak mengalami gagal panen seperti yang dialami Elyarti dan petani lainnya. Karenanya, ia amat berharap pemerintah dapat segera membangun irigasi di areal persawahan mereka.

Elyarti menjelaskan, semula para petani telah berniat mengalihkan lahan persawahan milik mereka dengan menanam sawit. Tapi, "Karena tahun lalu pemerintah meminta kita mencetak sawah dan mendapat bantuan pupuk serta subsidi, maka kami tetap mempertahankan sawah. Tapi tahun ini tidak ada bantuan lagi," ucapnya.

Kepala Dinas Pertanian Kota Bengkulu, Arif Gunawan, mengakui banyaknya petani mengalami gagal panen akibat kekeringan. "Masih banyak wilayah persawahan belum memiliki irigasi dan sangat bergantung dari air hujan," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin, 26 Agustus 2013.

Ia menambahkan, jika hujan tidak turun dalam dua pekan ke depan, kemungkinan luas sawah petani di Kota Bengkulu yang kekeringan akan bertambah dari yang ada sekarang. Sebab, hampir sebagian besar air irigasi di daerah ini terus berkurang.

PHESI ESTER JULIKAWATI


Terhangat:
Kovensi Partai Demokrat | Konser Metallica | Suap SKK Migas | Sisca Yofie


Baca juga:

Ikut Konvensi Demokrat, Dahlan Hubungi Mahfud MD

Ikut Konvensi, Marzuki Alie Galang Dukungan Santri

Dahlan: Saya Bukan Orang Baru di Partai Demokrat

Ikut Konvensi, Tim Sukses Dahlan Sudah Terbentuk

Berita terkait

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

33 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

39 hari lalu

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

43 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

45 hari lalu

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

56 hari lalu

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,

Baca Selengkapnya

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

58 hari lalu

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

8 Februari 2024

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

24 Januari 2024

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

5 Januari 2024

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.

Baca Selengkapnya

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

22 Desember 2023

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

Banyak anak di daerah yang terdampak itu mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan.

Baca Selengkapnya