Seorang Polwan menempel poster sketsa wajah dua tersangka pelaku penembakan anggota polisi sektor Pondok Aren, Tangsel, di kawasan Stasiun Depok Baru, Jawa Barat, Rabu (21/8). ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Oegroseno enggan berspekulasi soal kelompok teroris mana yang diduga melakukan penembakan kepada polisi. Saat ditanya Tempo, apakah pelaku penembakan adalah jaringan Abu Roban atau lainnya, ia enggan berkomentar.
"Kepolisian tak mau berspekulasi jika aksi penembakan polisi dalam sebulan terakhir ini merupakan jaringan Abu Roban. Hingga kini pelaku masih kami selidiki," ucap Oegroseno saat ditemui pada Halal bi Halal di Nelayan Seafood Restaurant, Pademangan, Jakarta Utara pada Minggu 25 Agustus 2013.
Beberapa kalangan menyebut jika kelompok Abu Roban harus diawasi lantaran mereka dikenal memiliki pedoman yang memungkinkan anggota kelompok dapat melakukan aksi teror tanpa komando dari atasannya. Selain itu, mereka dikenal menyasar anggota polisi sebagai balas dendam atas kematian 67 anggotanya di tangan aparat dan Densus 88.
Oegroseno enggan membahas berbagai kemungkinan itu. "Untuk motif balas dendam sedang kami selidiki. Yang penting setiap anggota harus meningkatkan kewaspadaan."