TEMPO.CO , Bandung:Keluarga Franceisca Yofie masih mempertanyakan bagaimana rambut Sisca yang pendek bisa melilit ke gir sepeda motor. Mereka menganggap wig atau rambut palsu yang dipakai dalam rekonstruksi lebih panjang dari rambut aslinya.
Mohammad Tohir, satu dari kuasa keluarga Yofie mengaku sempat mempertanyakan rambut palsu (wig) model pengganti korban yang lebih panjang itu kepada polisi.
"Karena seolah-olah rambut Sisca sepanjang itu dan bisa keserimpet masuk gear motor. Makanya kemarin rambut (wig) itu kemudian dilipat,"kata Mohammad Tohir saat dihubungi Jum'at malam 23 Agustus 2013. "Tapi kami tetap ingin pertanyakan bagaimana rambut yang pendek itu bisa keserimpet masuk gear lalu korban terseret jauh."
Tohir melanjutkan, keluarga tetap optimistis polisi bakal menerima masukan informasi fakta dan bukti-bukti yang bisa mengungkap lebih terang motif kasus pembunuhan Yofie. "Kami tetap mengapresiasi kerja keras polisi sejauh ini dan tetap optimistis polisi akan mengembangkan penyelidikan dan motifnya jika ada masukan kesaksian atau bukti baru,"kata dia.
Dua tersangka serta seorang polisi wanita dan pria tanpa seragam yang memerankan korban, memperagakan 28 adekan reka pembunuhan Sisca Yofie di Jalan Setra Indah, Jalan Setra Indah Utara II, Jalan Cipedes Tengah, dan kompleks Sukawarna Baru. Seluruh tahapan dan adegan rekosntruksi mirip kisah kronologi yang sudah dirilis polisi sebelumnya.
Merujuk adegan reka ulang, Yofie merangkul leher tersangka Wawan dari belakang dan terbawa motor tersnagka sekitar 200 meter. Setelah kena bacok golok tersangha di dekat sebuah jembatan di Jalan Cipedes Tengah, Yofie dikisahkan melepas rangkulan, lalu terjatuh dan terseret lebih dari 500 meter akibat rambutnya masuk dan melilit gear motor tersangka.
ERICK P. HARDI
Berita terkait
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi
1 hari lalu
Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung
2 hari lalu
Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi
Baca SelengkapnyaPenemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan
2 hari lalu
Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo
2 hari lalu
Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari
3 hari lalu
Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.
Baca SelengkapnyaTante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu
3 hari lalu
Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun
3 hari lalu
Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.
Baca SelengkapnyaTemuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan
3 hari lalu
Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.
Baca SelengkapnyaPembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin
4 hari lalu
Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.
Baca SelengkapnyaMotif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih
4 hari lalu
Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.
Baca Selengkapnya