Tim KarSa Ultimatum Ketua KPU Jatim Mundur  

Reporter

Jumat, 23 Agustus 2013 13:05 WIB

TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Tim kuasa hukum Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) memberikan ultimatum kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur Andry Dewanto Ahmad agar mundur dari KPU. KarSa memberi waktu 3x24 jam kepada Andry. Bila tidak mundur, mereka akan menggugat Andry.

"Kami meminta Andry Dewanto Ahmad secara sukarela mundur sebagai Ketua KPU dan anggota KPU dalam waktu 3x24 jam," kata Ketua Tim Hukum KarSa Trimoelja Soerjadi dalam jumpa pers, Jumat, 23 Agustus 2013.

Waktu 3x24 jam itu terhitung sejak protes disampaikan ke KPU Jawa Timur pada Jumat siang, 23 Agustus 2013 melalui surat bernomor 127/KARSA-VIII/2013.

Jika ultimatum ini tidak diindahkan, maka KarSa akan mengambil langkah hukum. Di antaranya melaporkan Ketua KPU Jawa Timur ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu ataupun Kepolisian.

Menurut Trimoelja, tindakan Andry dengan menyebarkan pesan BBM melanggar etika sebagaimana Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu, Peraturan Bersama KPU Nomor 13 Tahun 2012 jis Nomor 11 Tahun 2012, Nomor 1 Tahun 2012 tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum. Sebagai Ketua KPU Jawa Timur, Andry telah menunjukkan keberpihakannya pada salah satu calon gubernur.

Sikap KarSa ini memang baru disampaikan sehari setelah kasus ini ramai diberitakan. Dikatakan Trimoelja, timnya masih melihat reaksi yang berkembang di masyarakat. Ternyata banyak pihak yang meminta Andry untuk dicopot dari jabatannya. "Nah, kami minta Andry mundur secara sukarela. Apalagi DKPP sudah memberikan sanksi peringatan keras satu kali," ujarnya.

Anggota tim hukum Ma'ruf Syah juga menambahkan permohonan maaf yang dilakukan Andry dinilainya tidak bisa menghapus peristiwa yang sudah terjadi. Ibarat wasit, Ketua KPU sudah berpihak sehingga yang bersangkutan harus mundur.

Dewan Penasehat Tim KarSa, Martono, yakin ultimatum ini akan dipatuhi Andry. "Kami yakin, Andry akan mundur kurang dari 3x24 jam," katanya.

Sebelumnya, Ketua KPU mengirimkan siaran pesan berbunyi: Saksikan keunggulan Cagub PKB Khofifah IP dlm debat kandidat di Metro TV live di Gramedia Expo malam ini jam 19.00 WIB. Sebarkan :). Kesalahan Andry, pesan itu hanya menyebut satu nama calon, yakni Khofifah Indar Parawansa. Padahal, tiga kandidat lain juga tampil dalam debat tersebut.


Andry meminta maaf atas pesan yang dikirimnya melalui Blackberry Messenger menjelang debat kandidat di Metro TV, Rabu, 21 Agustus 2013. Ia berdalih secara spontan mengirim pesan yang diterimanya tanpa membaca lebih tenang. Andry mengaku langsung membuat ralat dengan menyebut semua calon saatnya menyadari telah membuat kesalahan.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita terkait

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

3 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

13 hari lalu

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

20 hari lalu

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

24 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

25 hari lalu

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

26 hari lalu

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

Sekjen PDIP mengatakan komunikasi politik dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

26 hari lalu

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

Survei Acurrate Research and Consulting Indonesia ini menyebutkan peluang Khofifah, Risma, Cak Imin di bursa Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah

26 hari lalu

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah

Said Abdullah mengaku tengah merayu Khofifah. Namun, hal itu dibantah oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

26 hari lalu

Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah enggan maju di Pilkada Jatim. Namun, politikus partai banteng ini mengaku malah tengah merayu Khofifah.

Baca Selengkapnya

PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

27 hari lalu

PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

Said Abdullah mengatakan PDIP tengah merayu Khofifah Indar Parawansa soal Pilkada Jawa Timur. Rayuan ini baru sebatas penjajakan.

Baca Selengkapnya