Pengamat: SBY Harus Lebih Tegas Kepada AS

Reporter

Editor

Jumat, 5 November 2004 22:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Terpilihnya kembali George W. Bush sebagai Presiden Amerika Serikat dinilai pengamat politik Bara Hasibuan akan membuka peluang kerjasama militer yang lebih intensif. Menurut dia, Indonesia punya kesempatan untuk melakukan lobi, guna tercapainya prinsip keseimbangan informasi, dan peningkatan kerjasama untuk menguatkan demokrasi. Hanya saja, Bara berpendapat, Amerika Serikat selama ini sering tidak adil dalam berbagi arus informasi. "Kalau pemerintah kita minta informasi, tidak diberikan, aksesnya dipersulit," ujarnya pada diskusi "Pemilu AS dan Implikasinya Bagi Indonesia" di Hotel Sari Pan Pacifik, Jakarta, Jumat (5/11).Karena itu, dia menilai pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono perlu lebih tegas bersikap dalam melakukan kerja sama dengan pemerintah AS. Dia berharap Amerika Serikat memperlihatkan sikap yang lebih positif, terutama dalam kerjasama pemberantasan terorisme. "Jangan hanya membantu kita dari segi finansial, tapi juga dari segi politik, bahwa jika kita minta akses atau informasi, harus diberikan," ucapnya.Selain itu, isu demokrasi menjadi penting diperhatikan guna meningkatkan kerjasama itu. "Pemerintah Indonesia harus meyakinkan Washington bahwa proses demokratisasi di Indonesia telah betul-betul selesai," kata Bara.Karena itu, pemerintah perlu berinisiatif melakukan pendekatan kepada pemerintah AS, terutama Konggres-nya. Sebab, selain Presiden Bush, Konggres AS juga punya wewenang besar untuk ikut menentukan kebijakan luar negeri.Eko Arie Wibowo - Tempo

Berita terkait

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

3 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

1 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

1 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

1 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

8 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

9 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

11 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

12 hari lalu

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

13 hari lalu

Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya