Pemilik Pabrik Arak di Banyuwangi Pedagang Sayur  

Reporter

Rabu, 21 Agustus 2013 16:36 WIB

Kepolisian Resor Madiun Kota berhasil membekuk pemasok minuman keras (miras) dari Jawa Tengah ke Jawa Timur, Kamis, (2/2). Miras jenis arak Jawa ini dikirim dari Sukoharjo, Jawa Tengah, ke sebuah rumah di Jalan Raden Wijaya, Kota Madiun. TEMPO/Ishomuddin

TEMPO.CO, Banyuwangi - I Gede Wahyudi, pemilik pabrik arak yang digerebek aparat Kepolisian Resor Banyuwangi, Jawa Timur, oleh tetangga sekitarnya dikenal sebagai pedagang sayuran. Tetangganya sering melihat Gede mengantar sayuran menggunakan mobil pikap. "Dia kirim sayuran kadang ke Bali dan Surabaya," kata Asmui, warga Dusun Patoman, Desa Watukebo, Banyuwangi, Rabu, 21 Agustus 2013.

Meski mengenal Gede, namun dia tak pernah berkomunikasi. Sehingga dia cukup terkejut saat mengetahui tetangganya itu memiiki pabrik arak di rumahnya. Sumirah, warga lainnya mengatakan, I Gede cukup tertutup dan tak pernah bergaul. Rumah Gede yang terletak 100-an meter dari rumahnya juga sering tertutup.

"Dia tidak pernah ngobrol dengan tetangga," kata dia. Sumirah juga sering melihat Gede membawa sayurannya dengan pikap. Biasanya Gede keluar rumah pukul 03.00 dini hari dan pulang larut malam.

Selasa malam, 20 Agustus 2013, Polres Banyuwangi dan Badan Narkotika Kabupaten Banyuwangi menggerebek tempat pembuatan arak di Dusun Patoman, Desa Watu Kebo, Kecamatan Rogojampi. Di lokasi, polisi menemukan ribuan liter arak yang siap diedarkan dan ratusan drum berisi bahan baku.

Kepala Polres Banyuwangi Ajun Komisaris Besar Nanang Masbudi mengatakan, dalam sehari industri rumah tangga milik Gede memproduksi 1.800 liter minuman keras kualitas I. "Kualitas araknya sama dengan arak Bali," kata dia, Selasa malam, 20 Agustus 2013.

Menurut Nanang, pabrik tersebut baru beroperasi enam bulan lalu. Penjualan arak ini meliputi Banyuwangi, Jember, dan Situbondo. "Kemungkinan di wilayah eks Karesidenan Besuki," kata dia. Saat ini tersangka dijebloskan di rumah tahanan Mapolres Banyuwangi.

IKA NINGTYAS

Berita terkait

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

6 Desember 2019

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto meminta pemda membuat peraturan daerah atau Perda yang mengatur soal miras atau minuman keras.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

22 November 2019

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

Kepala Dinas UMKM dan Satpol PP Kota Bogor menyisir beberapa kios yang disinyalir menjual miras di sekitar dua taman di Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

23 Agustus 2019

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

Kapolda Jawa Barat meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang merasa tersinggung atas pemberian dua kardus minuman keras itu.

Baca Selengkapnya

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

23 Agustus 2019

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

Polda Jawa Barat sudah memeriksa polisi yang memberikan miras ke mahasiswa Papua Bandung.

Baca Selengkapnya

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

23 Agustus 2019

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

Propam Polda Jawa Barat mengusut pemberian miras ke mahasiswa Papua oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

23 Agustus 2019

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

Polisi diduga memberikan miras ke Mahasiswa Papua di Bandung.

Baca Selengkapnya

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

23 Agustus 2019

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

Mahasiswa Papua di Bandung marah karena polisi memberikan miras kepada mereka. Pemberian ini dianggap merendahkan.

Baca Selengkapnya

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

28 Juni 2019

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

Ada beberapa jenis Sophia dengan ukuran kecil dan besar dengan kadar alkohol antara 35-40 persen.

Baca Selengkapnya

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

20 Juni 2019

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

Tata niaga minuman tradisional NTT yang mengandung alkohol, Sophia, akan diatur khusus.

Baca Selengkapnya

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

19 Juni 2019

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

"Rencananya ada tiga jenis Sophia yang dihasilkan, tetapi saat ini baru dua."

Baca Selengkapnya