TEMPO.CO, Merak -Jajaran Polres Cilegon, Banten mengerahkan satu pleton personil polisi atau sebanyak 35 anggota untuk memperketat keamanan di sekitar Pelabuhan Merak. Upaya yang dilakukan ini, untuk mengantisipasi kaburnya tahanan Lapas Labuhan Ruku, Batubara, Sumatera Utara, ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Merak.
Kapolres Cilegon Ajun Komisaris Besar Defrian Donimando mengatakan, anggota yang diturunkan ke Pelabuhan Merak itu tidak hanya anggota berseragam melainkan menggunakan pakaian preman. "Bisa saja terjadi ada tahanan yang kabur ke Pulua Jawa dari Labuhan, untuk itu satu pleton kami turunkan untuk menjaga keamanan di sekitar pelabuhan," ujar Defrian Donimando, Selasa, 20 Agustus 2013.
Menurut Defrian, anggotanya disebar di sejumlah titik, baik di setiap dermaga dan juga dipintu keluar para penumpang yang baru turun dari kapal. "Anggota dilengkapi senjata telah kami sebar dititik-titik di Kawasan Pelabuhan Merak," katanya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Keamanan Pelabuhan (KSKP) Merak AKP Kamarul mengatakan, dengan diturunkanya anggota Polres Cilegon maka akan menambah kekuatan personil kepolisian di Pelabuhan Merak. "Jumlah anggota KSKP Merak 28 orang, dengan ditambah satu pleton maka jumlah personil di Pelabuhan Merak bisa memperkuat pengawasan," kata Kamarul.
Kamarul mengatakan, pihaknya segera menggelar operasi pekat di pintu keluar dan pintu masuk penumpang baik dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera maupun sebaliknya. "Operasi Pekat akan kami lakukan di Pelabuhan Merak," ujar Kamarul.
