Dicari Direktur Penjara Tahan Banting

Reporter

Editor

Elik Susanto

Selasa, 20 Agustus 2013 07:17 WIB

Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indarayana mengatakan lembaganya tengah mencari kandidat untuk mengisi posisi Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Jabatan itu, kata Denny, untuk pengganti Mochamad Sueb yang sedang sakit.


Syarat untuk bisa menduduki posisi tersebut, menurut Denny, kandidat harus punya kemampuan mengatasi masalah di lembaga pemasyarakatan, salah satunya seringya para narapidana bikin keributan akhir-akhir ini. "Kami mencari Dirjen Pas yang tidak pas-pasan," kata Denny di kantornya, Senin, 19 Agustus 2013.

Denny menyebutan, proses seleksi dilakukan secara terbuka dengan melibatkan panitia seleksi dari luar Kementerian. Proses itu dibuka mulai 21 Agustus hingga akhir September. "Tesnya bermacam-macam, terakhir masing-masing kandidat akan bertemu Pak Menteri," katanya.

Salah satu panitia seleksi sosiolog Universitas Indonesia Imam Prasojo. Dia mengatakan setidaknya ada tiga syarat yang harus dipenuhi oleh calon yakni memiliki integritas, kemampuan memimpin, dan kapasitas sebagai direktur. "Harus tahu tentang seluk-beluk masalah yang terjadi di lapas dan tahu solusinya," ujarnya.

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menggelar seleksi Dirjen Pas untuk menggantikan Mochamad Sueb yang tengah cuti panjang lantaran sakit. Saat ini tugas Sueb untuk sementara ditangani oleh petugas pelaksana harian Bambang Krisbanu.


Kasus keributan di lembaga pemasyarakatan sekain sering dan sulit diantisipasi. Terakhir terjadi di LP Labuhan Ruku, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Seluruh bangunan penjara hancur dibakar kecuali masjid, gereja dan aula. Sebanyak 867 penghuni dievakuasi ke sejumlah panjara di Sumatera Utara. Itulah sebanya dibutuhkan pimpinan pengelola penjara yang tahan banting menghadapi masalah narapidana.


NUR ALFIYAH

Berita Populer:
Lulung: Saya Meludah Saja Jadi Duit

Gerak-gerik Rudi Sudah Diawasi Sejak Mei

Para Jawara di Tenabang

Putri Diana Dibunuh Militer Inggris?



Advertising
Advertising

Berita terkait

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

1 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

21 hari lalu

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

Berikut syarat kunjungi bagi narapidana, termasuk tahanan KPK. Ketahui pula hak dan kewajiban napi.

Baca Selengkapnya

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

22 hari lalu

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

Menkumham berikan remisi khusus kepada 159.557 narapidana saat perayaan Idul Fitri 1445 H. Apa dasar hukum pemberian remisi ini?

Baca Selengkapnya

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

23 hari lalu

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

24 hari lalu

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

Yasonna Laoly mengatakan remisi dan PMP merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai penghargaan kepada napi yang berkelakuan baik.

Baca Selengkapnya

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

26 hari lalu

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

Perusahaan terlapor menyerahkan alat cetak kerat gelas kepada perusahaan pelapor dan berjanji tidak akan mencetak dan menjual kerat gelas lagi.

Baca Selengkapnya

KPK Segera Keluarkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Ini Kilas Kasus Suap yang Seret Eks Wamenkumham

26 hari lalu

KPK Segera Keluarkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Ini Kilas Kasus Suap yang Seret Eks Wamenkumham

KPK segera terbitkan Sprindik baru Eddy Hiariej. Ini kilas balik dugaan kasus suap eks Wamenkumham dan saksi ahli tim Prabowo-Gibran di MK.

Baca Selengkapnya

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

27 hari lalu

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly melantik 18 pejabat hasil perombakan di Kemenkumham hari ini

Baca Selengkapnya