Polri Bantah Kirim Tim Periksa Kasus Sisca Yofie  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 19 Agustus 2013 18:18 WIB

Franceisca Sisca Yofie. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian, Inspektur Jenderal Ronny F. Sompie, membantah adanya pengiriman tim khusus untuk menangani dan memeriksa kasus pembunuhan Franceisca Yofie. Kasus ini dinilai cukup ditangani hingga tingkat Kepolisian Resor Kota Besar Bandung.

"Yang paling mungkin adalah tim reserse dari Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, tapi itu tidak pernah terjadi. Tidak ada pengiriman, cukup di Polrestabes," kata Ronny saat ditemui di depan kantornya, Senin, 19 Agustus 2013.

Ia juga memaparkan, hingga saat ini, polisi hanya bisa berkesimpulan kematian Sisca Yofie sebagai kasus pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan kematian. Polisi masih sulit untuk menemukan alat bukti mengenai kemungkinan adanya rencana pembunuhan melalui kedok pencurian. "Kita tidak bisa menjadikan asumsi sebagai kesimpulan," kata Ronny.

Pada saat ini, Kepolisian Daerah Jawa Barat, menurut Ronny, sedang memulai proses persidangan etik bagi Komisaris Albertus Eko yang memiliki hubungan gelap dengan Sisca. Meski mengklaim tidak tahu detail, salah satu tuduhan yang dijatuhkan pada Albertus adalah etik perselingkuhan setelah menikah.

Sedangkan soal dugaan Albertus dengan para pelaku pembunuhan Sisca, polisi belum dapat membuktikannya. Akan tetapi, menurut Ronny, jika dalam sidang etik ditemukan pelanggaran kriminal, akandilanjutkan pada sidang umum.

Salah satu yang dapat membuktikan asumsi tersebut adalah pemeriksaan anak buah Albertus yang diberi perintah mengawasi Sisca. Polisi juga dapat memeriksa kaitan antara anak buah dan pembunuh Sisca.

"Jika anak buahnya terbukti diberi perintah di luar tugas dinas, itu pelanggaran etik yang bisa dikembangkan. Pada dasarnya, polisi tidak akan melindungi anggotanya yang melanggar hukum," kata Ronny.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita Terpopuler:

Lulung: Saya Meludah Saja Jadi Duit

Gerak-gerik Rudi Sudah Diawasi Sejak Mei

Membandel, Tujuh PKL Tanah Abang Kena Sanksi

Jokowi Dandan Warok Ponorogo Demi Bambang DH

Pemilik Sepeda Motor Penembak Polisi Ditangkap


Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

6 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

6 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

7 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

9 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

10 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

11 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

11 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya