Api dan asap terlihat mengepul saat terjadi kerusuhan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Labuhan Ruku, Sumatera Utara (18/8). Kerusuhan ini dipicu bentrokan antara sipir dan narapidana. ANTARA /Ade Sapri
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo menilai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin serta jajarannya tak mampu membenahi manajemen lembaga permasyarakatan. Musababnya, dalam waktu lima pekan terjadi kerusuhan di sejumlah penjara.
Politikus Partai Golkar ini meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memanggil Menteri Amir untuk meminta penjelasan sekaligus pertanggungjawaban atas kinerjanya. Menurut Bambang, Presiden juga harus mempertanyakan kesanggupan Amir dan jajarannya untuk meneruskan fungsi dan tugasnya.
Setelah kasus Tanjung Gusta, awal Juli lalu, kata Bambang, Amir harusnya segera mengkonsolidasi manajemen di semua lembaga pemasyarakatan. Akan tetapi, Bambang menilai tugas itu belum terlaksana karena kembali terjadi kerusuhan di penjara lain.
Akibatnya, kata Bambang, para narapidana terus membuat masalah. Lembaga Pemasyarakatan Labuhan Ruku dibakar setelah para narapidana terlibat kerusuhan, kemarin malam. Pertengahan Juli lalu, 12 tahanan kasus narkoba titipan Kepolisian Resor Kota Barelang dan Kepolisian Daerah Kepulauan Riau berhasil kabur dari Rumah Tahanan Batam. Enam hari sebelumnya, narapidana di Tanjung Gusta membakar dan membobol penjara itu.