TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bandung Dada Rosada mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi pada pukul 09.50 hari ini. Sebelumnya, pada Jumat pekan lalu dia mangkir memenuhi panggilan penyidik KPK dengan alasan menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Bandung.
Saat memasuki kantor tersebut, Dada yang mengenakan kemeja putih bergaris tipis yang dipadankan dengan celana pantalon hitam hanya mengumbar senyum membalas pertanyaan wartawan.
Ini pertama kalinya Dada diperiksa sebagai tersangka kasus korupsi suap perkara dana Bantuan Sosial Kota Bandung, sejak dia ditetapkan sebagai tersangka pada 1 Juli 2013. Sebelumnya, dia pernah diperiksa dalam kasus yang sama, hanya statusnya sebagai saksi. "Saat ini dia akan diperiksa sebagai tersangka," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha, Senin, 19 Agustus 2013.
Kasus ini bermula dari aksi KPK menangkap Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung Setyabudi Tejocahyono dan kurir Asep yang menyerahkan uang suap pada 22 Maret 2013 pukul 14.15 di ruang Setyabudi di PN Bandung, Jawa Barat.
Setyabudi kepergok menerima uang Rp 150 juta dari Asep yang bertugas sebagai kurir. Diduga, duit itu dari Dada Rosada yang merupakan imbalan atas vonis pada perkara kasus dana bantuan tersebut. Dalam perkara itu, Setyabudi menjadi ketua majelis hakim.
Pada 24 Maret 2013, KPK menetapkan empat tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah Setyabudi Tejocahyono, pelaksana tugas Kepala Dinas Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah Pemkot Bandung Herry Nurhayat, Asep, dan Toto Hutagalung.
Dada dicegah bepergian ke luar negeri. Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melakukan pencegahan atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi pada Maret lalu. Pencegahan tersebut berlangsung selama enam bulan.
MUHAMAD RIZKI
Terhangat:
Suap SKK Migas | Sisca Yofie | Rusuh Mesir
Berita Terkait:
KPK Cecar Ajudan Dada Soal Pertemuan di Pendopo
Dada Rosada Suruh Bawahan Kumpulkan Duit Suap
Rekonstruksi Suap Digelar di Rumah Dada Rosada
Berita terkait
8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi
52 hari lalu
Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.
Baca SelengkapnyaYana Mulyana Ditangkap KPK, Sebelumnya Ada Eks Wali Kota Bandung Dada Rosada
15 April 2023
Selain Yana Mulyana, ada pula Eks Wali Kota Bandung Dada Rosada yang pernah ditangkap KPK. Apa kasusnya?
Baca SelengkapnyaEks Wali Kota Bandung Dada Rosada Bebas dari Lapas Sukamiskin
26 Agustus 2022
Kepala Lapas Sukamiskin Bandung Elly Yuzar mengatakan Dada Rosada bebas melalui program cuti menjelang bebas.
Baca SelengkapnyaPenyuap Hakim Lasito Divonis 3 Tahun Penjara
3 September 2019
Hakim juga menjatuhkan hukuman tambahan berupa pencabutan hak untuk dipilih dalam jabatan publik selama 3 tahun
Baca SelengkapnyaMenerima Vonis 4 Tahun Penjara, Hakim Lasito Seret Hakim Lain
3 September 2019
Usai sidang, Lasito menyatakan ikhlas dengan putusan yang dijatuhkan tersebut.
Baca SelengkapnyaDinyatakan Terima Suap, Hakim Lasito Divonis 4 Tahun Penjara
3 September 2019
Dalam pertimbangannya, hakim menilai Lasito merupakan pelaku utama.
Baca SelengkapnyaKPK Tahan Bupati Jepara Terkait Kasus Suap Hakim PN Semarang
13 Mei 2019
KPK resmi menahan Bupati Jepara Ahmad Marzuki setelah sempat memeriksanya sebagai tersangka sebanyak lima kali.
Baca SelengkapnyaKPK Periksa Seorang Hakim dalam Kasus Suap Hakim PN Jaksel
22 Januari 2019
KPK menyangka suap hakim itu untuk mempengaruhi putusan sela perkara perdata agar tidak bisa diterima.
Baca SelengkapnyaKPK Perpanjang Masa Penahanan Hakim PN Jakarta Selatan
14 Desember 2018
Dalam perkara ini KPK telah menetapkan lima tersangka.
Baca SelengkapnyaPPP Yakin Bupati Jepara Tak Korupsi Dana Bantuan Parpol
7 Desember 2018
PPP siap memberikan bantuan hukum kepada Bupati Jepara Ahmad Marzuki.
Baca Selengkapnya