Sejumlah keamanan Mesir mengepung Masjid Al-Fath yang didalamnya terdapat sejumlah pendukung Presiden Mohammed Morsi di Ramses, Kairo, Mesir, (17/8). (AP Photo/Hussein Tallal)
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengaku mendengar kabar adanya penggalangan sukarelawan yang akan berangkat ke Mesir. "Saya kira itu kurang tepat," kata dia di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu, 17 Agustus 2013.
Marty mengatakan, jika warga Indonesia ingin membantu Mesir, sebaiknya dilakukan melalui sarana yang tepat. "Misalnya melalui Palang Merah dan seterusnya," kata dia.
Pemerintah Indonesia sebelumnya telah mengeluarkan peringatan agar warga Indonesia tidak bepergian ke Mesir. Menurut Marty Natalegawa, saat ini pihaknya terus memantau kondisi warga negara Indonesia di Mesir. "Kami pastikan warga dalam keadaan baik," ujarnya.
Menurut dia, beberapa warga Indonesia di Mesir telah ditempatkan di Kedutaan Besar RI di Kairo. Langkah ini dilakukan sebagai upaya penyelamatan demi keselamatan warga Indonesia dari kondisi Mesir yang kian memanas.
Namun, Marty menyatakan belum perlu ada pemulangan warga Indonesia dari Mesir. "Saat ini disimpulkan belum perlu ada evakuasi," ucapnya. Menurut dia, upaya pemulangan akan sangat bergantung pada perkembangan kondisi di Mesir.