TEMPO.CO , Jakarta:Mengibarkan bendera merah putih di lapangan itu sudah biasa. Tapi kalau dilakukan di lapangan dalam laut, ini baru luar biasa.
Inilah yang dilakukan 17 penyelam dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, pada peringatan HUT Proklamasi, Sabtu 17 Agustus 2013.
Berlokasi di teluk Manado, pada pukul 10.11 Wita, 17 penyelam ini menggelar prosesi upacara pengibaran bendera merah putih di kedalaman 15 meter.
"Paling sulit adalah menyeimbangkan antara ritme musik dengan penggerekan bendera saat berada di dalam air," kata dosen Ilmu Kelautan, Dr J Nicolas W Shcaduw yang juga pengibar bendera.
Dalam upacara ini, bertindak sebagai pembina upacara, Kepala Laboratorium Biologi Kelautan Unsrat, Ir Billy Wagey.
Kegiatan ini diikuti ratusan peserta dari mahasiswa Ilmu Kelautan, Aku Cinta Sulut (ACSU) dan Ikatan Sarjana Kelautan Unsrat (ISKU).
Bendera merah putih sendiri nampak berkibar di dasar laut pada tiang setinggi 12 meter yang tertancap di Teluk Manado, tepatnya di perairan belakang Manado Convention Center (MCC) Kecamatan Sario.
Sementara, dosen Ilmu Kelautan, Dr J Nicolas W Shcaduw mengatakan pengibaran Sang Saka Merah Putih sudah yang ketiga kalinya dilakukan di bawah laut dalam rangka HUT Proklamasi Kemerdekaan RI.
Kegiatan ini sengaja digagas Organisasi Himpunan Dosen dan Alumni Ilmu Kelautan Unsrat, untuk menambah semangat kebersamaan.
"Ini sudah yang ketiga kalinya, dan akan menjadi agenda rutin Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unsrat," kata Shcaduw.
ISA ANSHAR JUSUF
Terhangat:
Suap SKK Migas | Sisca Yofie | Rusuh Mesir
Berita populer:
Bang Ucu: Terima Kasih Jokowi-Ahok
Dua Polisi Ditembak Hingga Mati di Tangerang
Kasus Rudi Rubiandini, ITB Minta Maaf
Jokowi: Tak Mungkin Jadi Capres Partai Lain
Berita terkait
Belajar Sejarah, Ini 7 Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia
17 Agustus 2022
Belajar sejarah tak melulu dari buku melainkan juga bisa lewat menonton film. Simak ulasannya di sini.
Baca SelengkapnyaPelurusan Sejarah Ratu Kalinyamat Harus terus Diupayakan
5 Juni 2022
Menyosialisasikan perjuangan Ratu Kalinyamat lewat pagelaran seni-seni tradisional yang digemari masyarakat, harus terus ditingkatkan.
Baca SelengkapnyaNasib Laksamana Maeda Usai Dukung Kemerdekaan Indonesia
17 Agustus 2021
Laksamana Maeda dianggap pengkhianat karena mendukung kemerdekaan Indonesia. Bagaimana nasibnya?
Baca SelengkapnyaBM Diah, Wartawan Penyelamat Naskah Asli Proklamasi
16 Agustus 2021
BM Diah mengatakan naskah asli teks proklamasi dibuang ke tempat sampah begitu saja usai diketik oleh Sayuti Melik.
Baca SelengkapnyaAskar Perang Sabil, Pasukan Pejuang Kemerdekaan Bentukan Muhammadiyah
16 Agustus 2021
Ulama Muhammadiyah di Yogyakarta membentuk satuan Askar Perang Sabil (APS) untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Baca SelengkapnyaAR Baswedan, Tokoh Keturunan Arab yang Berjuang untuk Kemerdekaan RI
14 Agustus 2021
AR Baswedan merupakan kakek dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaMengenal Sukarni, Penculik Bung Karno ke Rengasdengklok
5 Agustus 2021
Sukarni bersama tokoh pemuda lainnya menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok jelang kemerdekaan Indonesia
Baca SelengkapnyaKisah Kurir Kemerdekaan Pengirim Kabar Proklamasi 1945
17 Agustus 2017
Dua bulan setelah Proklamasi 1945, Kepala Kepolisian Negara Raden Said Soekanto memberi tugas kepada pemuda-pemuda menyebarkan berita proklamasi.
Baca SelengkapnyaAmir Hamzah: Raja Penyair Pujangga Baru yang Mati Tragis
16 Agustus 2017
Amir Hamzah mempromosikan pentingnya kemerdekaan hingga ke dusun. Dibunuh karena dianggap pengkhianat.
Baca SelengkapnyaInfografis: Drama Menegangkan Seputar Proklamasi 17 Agustus 1945
31 Juli 2017
Inilah catatan harian kita seputar Proklamasi 17 Agustus 1945. Ada kisah yang Anda belum tahu?
Baca Selengkapnya