Pangkostrad Peringati HUT RI di Bekas Markas GAM

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 18 Agustus 2013 05:22 WIB

Sejumlah golongan dan bagian di Aceh ikut mengikuti upacara dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 68 di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, (17/8). Tempo/Adi Warsidi

TEMPO.CO , Jakarta: Panglima Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo merayakan hari ulang tahun Republik Indonesia ke 68 di daerah bekas basis Gerakan Aceh Merdeka. Daerah Kecamatan Seunondon, Kabupaten Aceh Utara ini juga merupakan kampung halaman bekas panglima GAM Muzakir Manaf yang kini menjadi Wakil Gubernur Aceh.

Selain pangkostrad perayaan HUT RI yang terpusat dilapangan Pante Breuh itu juga hadir Kasdam Iskandar Muda Brigjen TNI Suhastir Susmex, Wakil Bupati Kabupaten Aceh Utara, M. Jamil, Danlanal serta seluruh jajaran Muspida Aceh Utara. Namun Muzakkir Manaf tidak terlihat disana.

Peringatan HUT RI didesa pedalaman Aceh Utara itu dipimpin oleh Fatwa Maulana Camat Seunondon. Dalam pidatonya dia mengajak masyarakat untuk menciptakan perdamaian. "Mari kita bersama-sama menciptakan suasana damai, terutama di wilayah kabupaten Aceh Utara," katanya.

Kecamatan Seunundon di masa Aceh bergejolak merupakan salah satu kecamatan yang berstatus daerah merah dalam kategori TNI. Daerah yang berada di pesisir pantai penghubung kabupaten Aceh Timur ini saat itu dianggap jalur yang sangat rawan terhadap aktivitas Gerakan Aceh Merdeka.

Sebelum damai, banyak warga yang mendukung perjuangan GAM di wilayah ini. Namun kini pemerintah dan TNI sudah leluasa bergerak di sana.

IMRAN MA
Terhangat:
Suap SKK Migas | Sisca Yofie
| Rusuh Mesir


Berita populer:

Bang Ucu: Terima Kasih Jokowi-Ahok

Dua Polisi Ditembak Hingga Mati di Tangerang

Kasus Rudi Rubiandini, ITB Minta Maaf

Jokowi: Tak Mungkin Jadi Capres Partai Lain


Berita terkait

Belajar Sejarah, Ini 7 Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2022

Belajar Sejarah, Ini 7 Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia

Belajar sejarah tak melulu dari buku melainkan juga bisa lewat menonton film. Simak ulasannya di sini.

Baca Selengkapnya

Pelurusan Sejarah Ratu Kalinyamat Harus terus Diupayakan

5 Juni 2022

Pelurusan Sejarah Ratu Kalinyamat Harus terus Diupayakan

Menyosialisasikan perjuangan Ratu Kalinyamat lewat pagelaran seni-seni tradisional yang digemari masyarakat, harus terus ditingkatkan.

Baca Selengkapnya

Nasib Laksamana Maeda Usai Dukung Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2021

Nasib Laksamana Maeda Usai Dukung Kemerdekaan Indonesia

Laksamana Maeda dianggap pengkhianat karena mendukung kemerdekaan Indonesia. Bagaimana nasibnya?

Baca Selengkapnya

BM Diah, Wartawan Penyelamat Naskah Asli Proklamasi

16 Agustus 2021

BM Diah, Wartawan Penyelamat Naskah Asli Proklamasi

BM Diah mengatakan naskah asli teks proklamasi dibuang ke tempat sampah begitu saja usai diketik oleh Sayuti Melik.

Baca Selengkapnya

Askar Perang Sabil, Pasukan Pejuang Kemerdekaan Bentukan Muhammadiyah

16 Agustus 2021

Askar Perang Sabil, Pasukan Pejuang Kemerdekaan Bentukan Muhammadiyah

Ulama Muhammadiyah di Yogyakarta membentuk satuan Askar Perang Sabil (APS) untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia

Baca Selengkapnya

AR Baswedan, Tokoh Keturunan Arab yang Berjuang untuk Kemerdekaan RI

14 Agustus 2021

AR Baswedan, Tokoh Keturunan Arab yang Berjuang untuk Kemerdekaan RI

AR Baswedan merupakan kakek dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Mengenal Sukarni, Penculik Bung Karno ke Rengasdengklok

5 Agustus 2021

Mengenal Sukarni, Penculik Bung Karno ke Rengasdengklok

Sukarni bersama tokoh pemuda lainnya menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok jelang kemerdekaan Indonesia

Baca Selengkapnya

Kisah Kurir Kemerdekaan Pengirim Kabar Proklamasi 1945

17 Agustus 2017

Kisah Kurir Kemerdekaan Pengirim Kabar Proklamasi 1945

Dua bulan setelah Proklamasi 1945, Kepala Kepolisian Negara Raden Said Soekanto memberi tugas kepada pemuda-pemuda menyebarkan berita proklamasi.

Baca Selengkapnya

Amir Hamzah: Raja Penyair Pujangga Baru yang Mati Tragis

16 Agustus 2017

Amir Hamzah: Raja Penyair Pujangga Baru yang Mati Tragis

Amir Hamzah mempromosikan pentingnya kemerdekaan hingga ke dusun. Dibunuh karena dianggap pengkhianat.

Baca Selengkapnya

Infografis: Drama Menegangkan Seputar Proklamasi 17 Agustus 1945

31 Juli 2017

Infografis: Drama Menegangkan Seputar Proklamasi 17 Agustus 1945

Inilah catatan harian kita seputar Proklamasi 17 Agustus 1945. Ada kisah yang Anda belum tahu?

Baca Selengkapnya