TEMPO.CO, Jember - Calon Wakil Gubernur Herman Suryadi Sumawiredja mengawali kampanye di Kabupaten Jember, Selasa, 13 Juli 2013. Di Jember, Herman tak didampingi pasangannya, Khofifah Indar Parawansa. "Kami berbagi tugas. Saya di Jember dan Bu Khofifah di Situbondo," ujar dia kepada Tempo.

Herman mengunjungi beberapa tempat didampingi sejumlah pengurus DPC Partai Kebangkitan Bangsa Jember, seperti Ketua DPC PKB Miftahul Ulum dan wakilnya, Ayub Junaidi.

Herman mengawali kampanye dengan berkunjung ke Pondok Pesantren Asshiddiq Putri di Kelurahan Talangsari, Kecamatan Kaliwates, Jember. Di sana dia bertemu pengasuhnya, KH Syaiful Rizal.

Dari pesantren, Herman dan timnya blusukan ke pasar induk Jember, yakni Pasar Tanjung. Di pasar terbesar di Jember itu, Herman menyapa para pedagang, seperti pedagang kue, ayam, sayuran, juga sembako. Di kompleks pasar itu, tim kampanye pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman S. Sumawiredja (Berkah) juga membagikan stiker bergambar Khofifah-Herman bersama nomor urutnya.

Herman lebih banyak menyapa pedagang di lantai dua karena toko di lantai satu masih banyak yang tutup. "Apa kabar? Semoga usahanya sukses dan doakan kami juga bisa sukses dalam pilgub, ya," ujar dia.

Pada saat yang sama, juru kampanye (jurkam) lokal tim Berkah di Jember memilih berkampanye di area parkir. Kustiono, sang jurkam, sambil memegang alat pengeras suara mengenalkan pasangan Khofifah-Herman kepada pedagang. "Kalau masih ada ibu, kenapa ikut pakde," kata dia.

Dari Pasar Tanjung, Herman berkeliling dan melakukan talk show ke beberapa radio lokal Jember. Setelah itu, sore ini dia mengunjungi kompleks Pusat Jajanan Serbaada (Pujasera) dan Pesantren Nurul Islam di Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, dan Pondok Pesantren Roudlatut Tholibin di Desa Sumberwringin, Kecamatan Sukowono.

Herman mengaku optimistis bakal memenangi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2013 dalam satu putaran. "Target perolehan suara kami 42 persen, bahkan lebih. Ya, satu putaranlah," ujar Herman.

Karena itu, kata dia, sambil menggalang dukungan di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, pasangan Berkah juga fokus "menggarap" wilayah Tapal Kuda, seperti Probolinggo, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso.

Ia juga menyisir kabupaten yang masih menjadi kantong kemiskinan, seperti di wilayah Madura dan Jawa Timur bagian barat. "Itu sudah menjadi fokus penggalangan dukungan kami," kata bekas Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur itu.

Mifthaul Ulum mengaku yakin target itu akan tercapai. Menurut dia, kans pasangan Berkah untuk menang satu kali putaran akan terpenuhi karena dukungan publik yang semakin meningkat kepada pasangan Khofifah-Herman. "PKB Jember all out, juga Muslimat dan NU serta komunitas lainnya," kata dia.

MAHBUB DJUNAIDY