TEMPO.CO, Lamongan - Kepolisian Resor Lamongan menetapkan 52 orang berstatus sebagai tersangka dalam kasus kerusuhan di Kecamatan Paciran, Lamongan, yang terjadi pada Ahad, 11 Agustus 2013. Ke 52 orang itu merupakan anggota Front Pembela Islam dan warga di Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan.
Kepala Kepolisian Resor Lamongan, Ajun Komisaris Besar Polisi Solekan, mengatakan polisi sudah menetapkan 52 orang jadi tersangka. Dari mereka itu, di antaranya yaitu Umar Farouk yang disebut sebagai Ketua FPI Lamongan; Anshor, kakaknya; dan juga beberapa orang lainnya.
Kemudian ada juga pihak warga yang diduga pelaku penganiayaan istri dari anggota FPI bernama Zaenul. Dua warga yang ditetapkan sebagai tersangka itu atas nama Slamet Badiono alias Raden dan Said. Keduanya ditahan di kantor Kepolisian Sektor Paciran sejak Ahad alu.
Penetapan 52 orang dengan status tersangka ini setelah ada proses pemeriksaan berlapis. Sebab, pemeriksaan dilakukan selama dua kali. Pertama oleh penyidik Kepolisian Resor Lamongan selama 24 jam pada Senin, 12 Agustus 2013. Selanjutnya, dari 42 anggota FPI ditambah beberapa warga jadi total 52 orang dikirim ke penyidik Kepolisian Daerah Jawa Timur pada Selasa, 13 Agustus 2013.
Dari pemeriksaan kedua itulah, lanjut Solekan, polisi kemudian menetapkan 52 orang jadi tersangka atas kasus perusakan dan penganiayaan di dua tempat. Yaitu di Kelurahan Blimbing dan di Desa Kandang Semangkon, di Kecamatan Paciran, Lamongan. Praktis, mereka ini nantinya akan diproses sesuai dengan peran dan tindakan saat melakukan perusakan dan pengeroyokan.
Tetapi, lanjut Solekan, masih ada satu orang lagi yang berstatus sebagai buron atas nama Zaenul. Pria yang disebut-sebut sebagai anggota FPI ini melarikan diri. Pria dengan panggilan Zen ini tengah dalam pencarian polisi. Kendati demikian, polisi sudah mendapatkan identitas termasuk pekerjaannya. "Yang bersangkutan berprofesi sebagai nelayan," ia mengimbuhkan.
Sedangkan bahan baku pendukung pemeriksaan, yaitu puluhan senjata tajam seperti badik empat biji, pedang sembilan biji, parang 10 biji, celurit empat biji, sangkur empat biji, pisau belati delapan biji, betel besi satu biji, kayu balok ujuran 1,5 meter lima batang, dan besi batangan dua biji. Barang bukti itu kini disimpan di penyidik Polres Lamongan.
Sementara itu, warga di Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran, berharap aparat keamanan terus melakukan penjagaan di jalur Pantai Utara. Penjagaan ini guna mengantisipasi aksi bentrokan kembali anggota FPI dengan sejumlah warga di Dusun Dengok, Desa Kandang Semangkon, Kecamatan Paciran, Lamongan. "Kalau polisi berjaga, warga bisa senang," ujar Lurah Blimbing, Paciran, Toha Mansyur. Dia menyebutkan selama dua hari berturut-turut terpaksa begadang untuk ikut berpartisipasi mengamankan warga.
SUJATMIKO
Berita terkait
Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur
4 hari lalu
Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.
Baca SelengkapnyaPolisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang
4 hari lalu
Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus
27 hari lalu
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen
Baca Selengkapnya38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba
28 hari lalu
Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.
Baca Selengkapnya170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba
29 hari lalu
Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.
Baca SelengkapnyaGelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi
38 hari lalu
Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras
38 hari lalu
Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,
Baca SelengkapnyaHendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap
39 hari lalu
Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan
39 hari lalu
Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.
Baca SelengkapnyaTinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat
45 hari lalu
Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.
Baca Selengkapnya