Namun, Ronny mengatakan belum ada pengganti untuk jabatan lama Badrodin sebagai Asisten Operasi Kapolri (Asops). Ronny mengatakan Badrodin masih merangkap pada jabatan tersebut untuk sementara. "Pak Kabaharkam Polri masih akan merangkap jabatan Asisten Ops Kapolri sambil menunggu Kapolri menetapkan pengganti Asops," ujar Ronny.
Badrodin merupakan lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1982 dan menjadi lulusan terbaik di angkatan itu sehingga mendapatkan penghargaan Bintang Adhi Makayasa. Disebut sebagai salah satu kandidat kuat bakal pengganti Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, karier Badrodin cukup mulus.
Pada 2005, Badrodin menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah menggantikan Oegroseno yang ditarik ke Mabes Polri. Kemudian, pada 2009 Badrodin kembali menjadi Kapolda, kali ini di Sumatera Utara setelah sempat menempati pos di Baharkam Mabes Polri. Pangkat Badrodin naik menjadi Inspektur Jenderal saat menjadi Kapolda Sumatera Utara ini.
Pada 2010, Badrodin ditarik ke Mabes Polri untuk menjabat sebagai Kepala Divisi Hukum. Jabatan itu hanya disandangnya beberapa bulan karena setelah itu dia kembali terjun ke lapangan sebagai Kapolda Jawa Timur hingga 2011. Pada tahun yang sama, Badrodin kembali ditarik ke Mabes Polri sampai sekarang. Sebelum diangkat menjadi Kabaharkam Polri, dia menempati posisi sebagai Staf Ahli Kapolri dan kemudian Asisten Operasi Kapolri. (Baca: Inilah Polisi yang Disebut Memiliki Rekening Gendut)
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
2 hari lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.