Pendiri PKB Anggap Khofifah Setara Jokowi

Reporter

Senin, 12 Agustus 2013 20:05 WIB

Calon Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Surabaya - Salah seorang pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Alwi Shihab menilai, calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa adalah sosok pekerja keras yang tak kenal putus asa. Karena dianggap sebagai kader Nahdlatul Ulama yang potensial, mendiang Presiden Abdurrahman Wahid mengangkatnya menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan. "Gus Dur juga yang mendorong agar Khofifah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat," kata Alwi yang juga pernah menjabat Ketua Umum PKB, Senin, 12 Agustus 2013.


Pernyataan Alwi tersebut disampaikan saat menjadi pembicara Diskusi Bulanan Aktivis NU bertema 'Menyongsong NU Satu Abad (Perspektif Kepemimpinan)' di aula kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur. Selain Alwi, diskusi juga dihadiri oleh pengurus PBNU Ahmad Bagja, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, anggota DPR Ali Maschan Moesa dan dipandu moderator Masduki Baedlowi.

Menurut Alwi, dari keempat pasangan calon gubernur hanya Khofifah yang merepresentasikan kepentingan NU. Karena itu Alwi mengajak kaum nahdliyin yang menginginkan dipimpin orang NU agar berkumpul dalam satu barisan. "Khofifah yang paling mengerti visi NU. Ia juga punya integritas. Bila jadi gubernur, dia tak kalah dengan Jokowi (Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta)," ujar mantan Menteri Luar Negeri di era Presiden Gus Dur itu.

Ali Maschan menambahkan, ibarat kendaraan, NU bukan mobil sewaan, melainkan kereta api yang jalur dan stasiunnya sudah jelas. Sehingga, ujar Ali, bila ada yang mengaku warga nahdliyin namun masih bisa disewa, berarti bukan NU yang Nahdaltul Ulama, melainkan NU singkatan dari nunut urip (menumpang hidup). "Sekarang ada kesempatan orang NU memimpin, mengapa harus diberikan ke orang lain," kata Ali yang pernah menjabat Ketua NU Jawa Timur.

Adapun Mahfud MD berharap warga NU Jawa Timur tidak salah pilih pada hari pencoblosan 29 Agustus 2013 mendatang. Mahfud mengaku risau setiap kali ada pemilihan kepala daerah selalu diwarnai isu jual beli suara. Bila problem ini dibiarkan, menurut Mahfud, demokrasi di Indonesia akan gagal. "Kalau ada yang menawari uang terima saja, tapi jangan pilih orangnya. Saya kira itu cara untuk menghukum si pemberi uang," ujar dia.

Mahfud menyatakan tidak akan menjadi juru kampanye bagi calon tertentu, namun berminat hadir di beberapa kegiatan kampanye. Tujuannya ingin melihat proses demokrasi di Jawa Timur berlangsung fair. "Sebagai hakim konstitusi yang pernah menangani 398 sengketa pilkada, terus terang saya resah. Demokrasi di Indonesia ini telah rusak oleh politik uang dan kecurangan-kecurangan," kata dia.

KUKUH S WIBOWO

Berita terkait

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

1 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

1 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

3 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

3 hari lalu

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

3 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

9 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

19 hari lalu

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

26 hari lalu

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

30 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

31 hari lalu

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya